DEMOKRASI.CO.ID - Usai kontroversi peristiwa operasi penggerebekan legilastor Gerindra Andre Rosiade terhadap seorang pekerja seks komersial (PSK) muncul berbagai spekulasi politik.
Beberapa pihak berspekulasi bahwa apa yang dilakukan Andre hanya untuk kepentingan pencitraan jelang pemilihan gubernur (Pilgub) di Sumatera Barat.
Andre Rosiade merespons tudingan beberapa pihak itu. Dia menegaskan tidak akan maju sebagai calon gubernur Sumatera Barat (Sumbar) dan akan memilih fokus menjadi wakil rakyat di Senayan.
"Dari beberapa bulan yang lalu. Saya sudah menyatakan tidak ikut maju Pilkada Gubernur Sumbar. Karena fokus di DPR RI," demikian cuitan Andre di laman twitter resminya, Jumat malam (7/2).
Sebelumnya ramai diperbincangan terkait aksi penggerebekan Andre Rosiade bersama aparat kepolisian terhadap seorang pekerja seks komersial di sebuah hotel berbintang di Padang, Sumatera Barat.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad bahkan menyebutkan bahwa partainya memeinta maaf karena kadernya membuat masyarakat gaduh.
Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra kata Sufmi juga akan memanggil Andre untuk dimintai klarifikasi. [rmol]
