DEMOKRASI.CO.ID - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mendesak KPK dan Kepolisian menangkap buronan penyuap bekas komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku. Hinca mengatakan Demokrat di Komisi III terus mendesak aparatur kepolisian, mendesak KPK, mendesak Kapolri agar memerintahkan sampai ke bawah untuk mengungkap kasus ini.
"Kita awasi terus, kita dorong terus. Memang anak satu ini luar biasa. Tapikan orang di Medan bilang, sepandai-pandainya tupai melompat sesekali dia jatuh juga," ujarnya.
Hinca juga meminta PDIP harus belajar dari kasus Nazaruddin terkait "raibnya" Harun Masiku.
"Kalau dulu itu kami secara terbuka selalu mengatakan Demokrat, Nazaruddin saja entah kemana, kita buru itu di luar negeri. Apalagi ini di dalam negeri. Tapi saya tetap tidak Suudzon, saya percaya bahwa aparatur penegak hukum mampu menangkapnya cepat atau lambat," kata Hinca kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis, (13/2).
Selain itu, Hinca mengatakan Komisi III mengapresiasi pernyataan komisioner KPMK Alexander Marwata yang mengatakan dengan atau tanpa Harun Masiku perkara ini tetap berjalan
"Dan ini lebih menarik kalau di persidangan dan seterusnya. Saya kira benar, harus begitu. KPK yang mulai, KPK tuntaskan sampai selesai dengan atau tanpa Harun Masiku," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan mengatakan lembaganya menyerahkan sepenuhnya pencarian Harun Masiku kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. BIN tak ikut terlibat dalam mencari tersangka suap terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan itu.
"Kalau itu sudah ranah hukum ya, ada kewenangan di KPK sendiri dan KPK punya kemampuan itu juga," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020.(ljc)
