DEMOKRASI.CO.ID - Kepanikan melanda Israel. Itu setelah warganya terinfeksi virus corona di kapal pesiar Diamond Princess, serta puluhan warga Korea Selatan (Korsel) terinfeksi sepulang dari Israel.
Kini Israel perintahkan seluruh orang yang berdekatan dengan turis Korsel itu untuk dikarantina. Sebab kelompok Shincheonji Church of Jesus itu mendatangi situs-situs sejarah Israel sejak 8 sampai 15 Februari, dan 18 orang terinfeksi virus corona sepulangnya ke Korsel.
Kata AFP, Senin (24/2/2020) Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggelar pertemuan khusus soal ini, dan pihaknya menunjuk tim menteri untuk menghadapi virus ini.
Kementerian Kesehatan Israel menyeru, mereka yang berhubungan dengan turis Korsel untuk melakukan karantina sendiri. Sebab anggota sekte Korsel itu bertemu dengan 180 murid dan 19 staf dari tiga sekolah di Israel.
Kementerian ini juga menerbitkan daftar secara rinci situs-situs yang dikunjungi turis Korsel itu, serta memerintahkan untuk melakukan karantina selama 14 hari di rumah masing-masing.
“Siapapun yang berhubungan dengan turis Korsel lakukan karantina rumah sampai 14 hari,” ungkap Kementerian ini.
seperti diketahui, Israel Jumat lalu (21/2/2020) mengumumkan kasus pertama virus Corona di negaranya. Mereka pulang dari Jepang habis menjalani karantina di kapal pesiar Diamond Princess dan terinfeksi virus corona.
Dan pada hari Sabtu (22/2) Israel tidak mengizinkan 200 orang non-Israel turun dari pesawat yang membawa turis dari Korea Selatan.(ns)
