logo
×

Senin, 02 Maret 2020

2 WNI Positif, Indonesia Resmi Masuk Peta Sebaran Virus Corona Sedunia

2 WNI Positif, Indonesia Resmi Masuk Peta Sebaran Virus Corona Sedunia

DEMOKRASI.CO.ID - Untuk kali pertama, Indonesia mengonfirmasi adanya kasus virus corona yang terdeteksi menyerang dua perempuan.

Kasus ini menjadikan Indonesia masuk ke dalam daftar 69 negara sebaran virus corona.

Data ini dikutip dari  https://gisanddata.maps.arcgis.com/, laman yang memuat pembaruan kasus virus corona oleh Johns Hopkins CSSE19.

Simpang siur corona di Indonesia

Sebelumnya, Indonesia pernah mengonfirmasi pasien yang diduga terpapar virus corona yang dinyatakan sembuh. Namun, kasus penyembuhan ini tidak dikonfirmasi sebagai kasus corona.

Indonesia sempat beberapa kali mengalami simpang-siur kabar terkait virus corona. Namun kabar tersebut berulang kali dibantah oleh petugas kesehatan maupun Kementerian Kesehatan Indonesia.

Pada Februari lalu, RSUP dr Kariadi Semarang dikabarkan menampung pasien terjangkit corona.

Pasien tersebut meninggal. Namun, pihak rumah sakit mengonfirmasi bahwa pasien tersebut meninggal bukan disebabkan oleh corona, melainkan virus H1N1 pMD09.

Selain itu, RSUP dr Kariadi Semarang juga sempat memeriksa 23 orang yang diduga terkena corona pada Selasa (24/2/2020).

Para pasien tersebut mengalami demam dan batuk. Mereka juga sempat memiliki kontak dengan warga China.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, pasen-pasien tersebut dipulangkan karena terbukti negatif virus corona.

Kabar mengenai turis yang membawa virus corona juga sempat berhembus di Bali. Turis tersebut merupakan warga negara Jepang yang sedang menginap di sebuah hotel.

Ia dikabarkan terkena virus corona seusai berkunjung di Indonesia. Kabar adanya corona di Bali ini lalu dibantah oleh Dinas Kesehatan setempat.

Sementara itu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pemerintah DKI tengah memantau 115 orang dan 32 pasien yang dalam pengawasan selama sebulan terakhir terkait corona.

Namun pernyataan Anies dianggap kurang tepat oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Pada Minggu (1/1/2020), Terawan menyatakan bahwa semua pemeriksaan menunjukkan hasil negatif corona, termasuk 188 warga negara Indonesia yang baru tiba dari kapal World Dream.

Selang satu hari dari bantahan terakhir tersebut, Presiden Indonesia mengonfirmasi adanya dua warga yang terdeteksi positif virus corona.

Penyataan ini telah dikonfirmasi oleh Menteri Terawan dan menjadi kasus pertama di Indonesia.

Corona di negara Lain

Corona pertama kali ditemukan di Provinsi Wuhan, China pada 2019 lalu. Saat ini, jumlah penyebaran virus yang disebut COVID-19 ini telah mencapai 80.026 kasus.

Angka ini menjadikan Cina sebagai negara yang memiliki jumlah kasus corona tertinggi.

Cina juga menempati kasus kematian akibat corona tertinggi di dunia dengan jumlah korban mencapai 2.803.

Negara dengan kasus corona tertinggi kedua adalah Korea Selatan. Jumlah kasus corona di negara ini mencapai 4212 kasus.

Dikutip dari theguradian.com, corona di Korea Selatan mengalami peningkatan secara signifikan setelah adanya suspek ke 31 yang dituding sebagai "super spreader".

Hingga kekinian, Korea Selatan masih menelusuri wabah yang telah mengubah salah satu kota teramai, Daegu, menjadi kota mati.

Italia menjadi negara dengan kasus corona terbanyak nomor tiga di dunia sekaligus menempati urutuan pertama di Eropa.

Negara ini memiliki 1694 kasus. Lonjakan jumlah suspek korona hingga dua kali lipat terjadi pada akhir Februari lalu.

Kasus ini membuat pemerintah Italia memperpanjang masa penutupan sekolah dan universitas di wilayah utara Italia.(sc)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: