logo
×

Minggu, 08 Maret 2020

Kisah Pria Hindu Pembongkar Masjid yang jadi Mualaf dan Bangun 90 Masjid

Kisah Pria Hindu Pembongkar Masjid yang jadi Mualaf dan Bangun 90 Masjid

DEMOKRASI.CO.ID - Seorang pria Hindu yang terlibat dalam pembongkaran Masjid Babri di India, yang memicu kerusuhan dan menewaskan 2.000 orang, telah masuk Islam dan membangun 90 Masjid untuk menebus kesalahannya.

Pada 6 Desember 1992, sekelompok besar aktivis Hindu dari Parishad Hindu ultra-nasionalis Hindu dan pendukungnya menghancurkan Masjid Babri di kota Ayodha di India.

Para nasionalis Hindu mengatakan serangan mereka dimotivasi oleh kebencian yang mendalam terhadap Islam dan Muslim. Mereka percaya bahwa Masjid Babri dibangun di tempat kelahiran Rama, dewa Hindu.

Saat itu, serangan Islamofobia memicu protes luas dan kerusuhan antar-komunitas. Balbir Singh, yang sekarang bernama Mohammed Amir, adalah salah satu pelaku utama yang menyerang masjid tersebut.

Dia memanjat kubahnya, lalu menghancurkannya dengan menggunakan palu. Bahkan, ia menyimpan serpihan batu masjid itu sebagai kenang-kenangan.

Namun qadarullah, setelah serangan itu, ia mendapati dirinya memulai perjalanan spiritual dan masuk Islam pada Juni 1993.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita pemerintah Turki Anadolu, seperti dilansir Alaraby, Selasa (10/12/2019) Amir mengatakan dia diradikalisasi setelah bergabung dengan kelompok Shiv Sena, terinspirasi oleh kelompok ekstremis Rashtriya Soyamsevak Sang.

“Saya dulu menghadiri pelatihan Rashtriya Soyamsevak Sang dan program pelatihan reguler secara teratur di Panipat, negara bagian Haryana, berdekatan dengan ibu kota, Delhi,” jelasnya.

Pada hari serangan itu, dia mengatakan hampir tidak ada keamanan, yang mengilhami mereka untuk melanjutkan serangan itu.

“Setelah menghancurkan masjid, kami kembali ke rumah kami dan diperlakukan seperti pahlawan. Namun, reaksi keluarga saya mengejutkan saya,” kata Amir.

“Kekecewaan mereka pada saya adalah ketika euforia yang saya rasakan setelah menghancurkan masjid menghilang. Saya menyadari saya melakukan sesuatu yang sangat buruk dan saya memutuskan untuk melakukan perjalanan penyembuhan,” kisahnya.

Lalu, setelah itu ia menemui ulama Mawlana Kaleem Siddiqui untuk mendalami Islam selama enam bulan dan memutuskan untuk menjadi mualaf..

“Tingkah lakunya yang baik terhadap saya dan cara pemahamannya mengilhami saya untuk mencari diri sendiri, yang membawa saya kepada Islam,” tuturnya.

Sekarang, ia sudah menikah dengan seorang wanita Muslim. Amir telah bersumpah untuk membangun seratus masjid dan sejauh ini ia telah membangun 90 masjid.

Sebagai informasi, penghancuran Masjid Babri telah meninggalkan noda selama puluhan tahun pada sistem politik India. Bulan lalu, Mahkamah Agung India menyerahkan situs masjid kepada umat Hindu untuk membangun sebuah kuil Hindu yang mengecewakan umat Muslim India, yang mengatakan meskipun mereka menghormati keputusan tersebut, mereka tidak puas dengan kurangnya keadilan.

Semua Dewan Hukum Pribadi Muslim India (AIMPLB) – sebuah badan ulama Islam terkemuka mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan langkah itu sebagai sesuatu yang menyakitkan. []
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: