logo
×

Rabu, 18 Maret 2020

Warganya Positif Corona Usai dari Bogor, Gubernur Kaltim Tetapkan KLB

Warganya Positif Corona Usai dari Bogor, Gubernur Kaltim Tetapkan KLB

DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait virus Corona (COVID-19). Isran menjelaskan status KLB ditetapkan setelah terkonfirmasi satu kasus positif virus Corona di Kaltim.

"Karena sudah ada satu kasus, maka secara otomatis Kaltim dipastikan dalam status KLB. Namun, kami harapkan warga tidak perlu khawatir karena saat ini yang bersangkutan dalam kondisi baik," kata Isran di kantor Gubernur Kaltim, Rabu (18/03/2020) malam.

Isran mengungkapkan, sejak 31 Januari hingga 18 Maret ini terdapat 35 kasus terkait Corona di Kaltim. Dari 35 kasus, 10 dinyatakan negatif Corona, 21 kasus masih menunggu hasil pemeriksaan, dan satu orang dinyatakan positif Corona.

"Namun, semua pasien dalam kondisi baik dan kita harapkan mereka semua bisa kondisi normal," sebut Isran.

Isran mengatakan pasien positif Corona di Kaltim memiliki riwayat perjalan ke Jawa Barat. Dia, sebut Isran, sempat melakukan kontak dengan seorang di Jawa Barat yang juga positif Corona.

"Pasien tersebut sempat mengikuti seminar di kawasan Bogor, Jawa Barat. Bahkan dia sempat bersama korban yang meninggal di Jawa Tengah," kata Isran.

Gubernur usungan Gerinda dan PAN itu mengimbau warga agar tidak panik. Isran juga meminta warganya menerapkan kebijakan pencegahan virus Corona sesuai yang telah ditetapkan.

"Kurangi kegiatan di luar rumah, dan untuk mengikuti edaran gubernur yang sudah ditetapkan. Kegiatan belajar mengajar di lakukan di rumah masing-masing, mengurangi kegiatan perjalanan ke luar negeri maupun ke luar daerah Kalimantan Timur, kecuali yang mendesak dan dianggap penting," papar Isran.

Pemprov Kaltim telah menyiapkan 15 rumah sakit dengan total 70 ruangan. Dari 70 ruangan tersebut terdapat total 111 tempat tidur.(dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: