DEMOKRASI.CO.ID - Sebelum pergi meninggalkan rumah, Syifa Aafiyah (18) pamit ke orang tua untuk menjemput temannya yang hendak dicat rambut. Namun, rencana cat rambut yang jadi misteri itu tak kunjung dilakukan hingga kini.
"Kalau temennya yang mau cat rambut itu, dia sudah bilang tiga hari lalu (sebelum pergi) sama saya," ucap Rosita, ibu Syifa di kediamannya, Jalan Cinangka, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Kamis (11/6/2020).
Menurut Rosita, anak semata wayangnya itu bercerita bila ada temannya yang mau mengecat rambut di salon miliknya. Dalam perbincangan itu, Syifa menyebut bila temannya hanya memiliki uang Rp 100 ribu untuk cat rambut.
"Kata saya 'masa Rp 100 ribu. Kan jasa ngecatnya saja Rp 75 ribu'. Dia diem saja, terus saya bilang ya sudah terserah kamu, kamu aja yang kerjain (ngecat rambutnya)," tutur Rosita.
Pada Rabu (3/6) pukul 10.00 WIB, Syifa meminta izin kepada ibunya untuk menjemput temannya yang hendak dicat rambut. Dengan menggunakan sepeda motor honda Scoopy bernomor polisi D 2939 DO, Syifa pergi meninggalkan rumah.
Sejak saat itu, Syifa tak kembali lagi ke rumah. Rosita sadar bahwa anaknya itu pergi dari rumah dan kini sudah sembilan hari tidak pulang.
Sebelumnya, sudah hampir satu pekan, Rosita tak bertemu dengan anak perempuannya. Gadis cantik bernama Syifa Aafiyah (18) itu meninggalkan rumah secara tiba-tiba.
Syifa meninggalkan rumahnya di Jalan Cinangka, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung pada Rabu (3/6) lalu sekitar pukul 10.00 WIB. Dia pergi dengan membawa sepeda motor jenis matic.(dtk)
