DEMOKRASI.CO.ID - Seorang petugas kepolisian Buffalo, New York, Amerika Serikat, terekam video tengah mendorong pria lanjut usia hingga kepalanya terpentok. Darah keluar dari bagian belakang kepalanya.
Menyadur New York Post, Jumat (5/6/2020), video itu memperlihatkan seorang lansia sedang menghampiri kerumunan polisi yang berpatroli di sekitar wilayah Balai Kota.
Polisi tersebut berteriak. Dia meminta lansia tersebut mundur kemudian malah mendorongnya. Lansia tersebut terjengkang dan kepalanya terantuk trotoar, berdasarkan rekaman video dari WBFO.
Melihat pemandangan itu, polisi lain berupaya jongkok untuk mengecek kondisi lansia. Namun, rekannya yang lain malah menariknya mundur dan memanggil petugas medis.
Terlihat dalam video tersebut, darah kemudian tampak mengalir dari bagian belakang kepala dan telinga lansia tersebut. "Dia pendarahan keluar dari telinga," kata warga yang menyaksikan.
Suara lain terdengar berteriak di video tersebut: "Anda lebih baik segera memanggil ambulans untuk dia." Berdasarkan laporan WBFO, lansia tersebut langsung dilarikan petugas medis ke rumah sakit.
Insiden tersebut terjadi setelah aksi protes di wilayah tersebut yang membuat lima orang ditangkap. Aksi ini sebagai bagian dari protes yang dipicu oleh kematian warga Afrika-Amerika, George Floyd oleh polisi.
Kepada Stasiun NPR, petugas Kepolisian Buffalo mengatakan lansia itu terluka ketika tersandung dan jatuh. "Satu orang terluka karena tersandung dan jatuh," ujar polisi.
Just about an hour ago, police officers shove man in Niagara Square to the ground (WARNING: Graphic). Video from: @MikeDesmondWBFO pic.twitter.com/JBKQLvzfET— WBFO (@WBFO) June 5, 2020