DEMOKRASI.CO.ID - Seorang pengusaha dari Bertais, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapatkan kiriman paket bingkisan yang isinya menyerupai tengkorak manusia dengan cairan merah seperti darah berceceran di bagian bawahnya.
Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa seperti dilansir dari Antara di Mataram mengatakan, paket bingkisan tersebut diantarkan ojek online (ojol) tanpa tercantum identitas dan alamat pengirim.
”Kondisi barang saat diterima masih dalam bentuk paket bingkisan. Tapi tidak ada alamat pengirim, hanya alamat tujuan saja. Tapi kalau dilihat dari TKP (tempat kejadian perkara), bentuk maupun tulisannya, indikasi awal memungkinkan saja itu teror,” kata Kadek Adi.
Dia menyatakan, pihak kepolisian menangani persoalan tersebut sejak penerimanya datang melapor. Tindak lanjutnya, pihak kepolisian membawa paket bingkisan tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. ”Jadi kami sedang menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik rumah sakit, apakah benar itu tengkorak manusia atau bukan,” ujar Kadek Adi.
Kemudian tulisan berbahasa Arab dalam secarik kertas yang menempel di bagian tempurung tengkorak itu masih menjadi pertanyaan penyidik. Begitu juga dengan cairan merah menyerupai darah berceceran di bagian bawah tengkorak, masih diselidiki polisi. ”Soal tulisan itu, nantinya kami juga minta pendapat ahli yang memang paham,” tutur Kadek Adi.
Selain menunggu hasil pemeriksaan forensik, pihak kepolisian hingga Kamis (11/6) malam masih mengumpulkan informasi dari ojol yang mendapat pesanan antarkan paket bingkisan kepada penerima tersebut. ”Ojolnya masih kami mintai keterangan. Semoga ada petunjuk dari dia. Kalau ada keterangan baru, pasti kita akan kembangkan,” papar Kadek Adi.
Kadek Adi menyatakan, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan terkait siapa dan apa motif pengiriman paket bingkisan yang diterima pelapor pada Kamis (11/6) sore itu. []
