DEMOKRASI.CO.ID - Kapolri Jenderal Idham Azis dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Sebagai seorang Kapolri, Jenderal Idham selalu menegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku.
Bahkan, di dalam penegakan hukum, Jenderal Idham mengaku tak pandang bulu. Berikut ulasan lengkapnya.
Pesan Kapolri Idham Azis untuk Anggota Kepolisian
 |
| Merdeka.com/Youtube Das'ad Latif |
Dilansir dari channel Youtube Das'ad Latif, Ustaz Das'ad terlihat sedang bersama Kapolri Jenderal Idham Azis. Di kesempatan tersebut, Jenderal Idham memberikan pesan untuk Ustaz Das'ad dan anggota kepolisian di seluruh Indonesia.
"Pak Ustaz saya minta ketika pak Ustaz ceramah-ceramah di lingkungan polisi, tolong sampaikan, apabila di dalam penanganan unjuk rasa, agar dilakukan secara humanis," kata Jenderal Idham.
"Kemudian jangan pernah di dalam mengawal, menjaga dan mengamankan unjuk rasa, menggunakan senjata api," sambungnya.
Pesan Ustaz Dasad untuk Para Polisi
 |
| Merdeka.com/Youtube Das'ad Latif |
Menanggapi pesan dari Jenderal Idham, Ustaz Das'ad pun turut memberikan pesan tambahan untuk anggota kepolisian.
"Ada satu lagi Pak Jenderal, ini harus disampaikan kepada polisi. Jangan pukul kepala orang ketika unjuk rasa. Bayangkan kalau dia dipukul kepalanya di dalamnya ada Alquran, di dalamnya ada Hadist, Anda memukul Quran dan Hadist. Pukul kakinya saja atau semprot dia sampai jatuh. Jangan pukul kepala," kata Ustaz Das'ad Latif.
Ungkapan Orang Tak Berlaku untuk Kapolri Idham Azis
 |
| Merdeka.com/Youtube Das'ad Latif |
Kapolri Jenderal Idham Azis diketahui adalah orang Bugis. Menanggapi ungkapan orang yang mengatakan 'ditindak keponakan dibiarkan kewajiban' Jenderal Idham dengan tegas mengatakan 'itu tidak berlaku bagi saya'.
"Meski orang Bugis, ada orang bilang, ditindak keponakan dibiarkan kewajiban. Itu tidak berlaku bagi saya," tegas Jenderal Idham.
Ditanya Penegakan Hukum di Keluarga Kapolri Idham Azis
 |
| Merdeka.com/Youtube Das'ad Latif |
Di sebuah kesempatan, Ustaz Das'ad Latif pernah menanyakan penegakan hukum di keluarga Jenderal Idham.
"Pak Kapolri, apa yang menjadi beban sebagai Kapolri ketika melaksanakan hukum di dalam keluarga?" tanya Ustaz Das'ad.
Jawaban Tegas Kapolri Idham Azis
 |
| Merdeka.com/Youtube Das'ad Latif |
Menanggapi pertanyaan Ustaz Das'ad Latif, Jenderal Idham pun memberikan jawabannya. Jenderal Idham dengan tegas menjawab akan tetap menindak kalau ada keluarganya yang melakukan kesalahan.
"Kalau masalah penegakan hukum di keluarga, saya tidak ada masalah, jadi kalau keluarga saya salah ya saya tindak," tegas Jenderal Idham.
Komentar Para Netizen
Melihat tayangan tersebut, para netizen pun memberikan beragam komentarnya. Seperti komentar-komentar berikut ini.
"Semoga pa ustadz, para ulama dan para jenderal pemimpin Republik ini diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugasnya.. Aamiin," tulis Her Mawan.
"Alhamdulillah dengan kode kerasnya pak kapolri dan pak ustad... Semoga amanah apa yg disampaikn beliau berdua," tulis Riwandi Ris.
"Selamakii ust .. inshaa allah sehat terus dan buat bpk Kaporli terima kasih pak," tulis Irfan Ramli.(mdk)
