DEMOKRASI.CO.ID - Partai Amanat Nasional (PAN) merayakan hari jadinya ke 22 secara sederhana, tidak di ballroom hotel mewah melainkan di sebuah pelataran sederhana di kawasan Jakarta Selatan.
Zulhas sempat menyampaikan menginginkan untuk merayakan hari jadi PAN di ballroom Hotel Sultan.
Namun, lantaran adanya keprihatinan dalam situasi krisis akibat pandemik Covid-19, ulang tahun PAN dirayakan secara minimalis dengan memberikan bantuan kepada 22 yayasan yatim piatu.
“Sebetulnya kita ingin di ballroom hotel Sultan, tapi karena kondisi sedang memprihatinkan seperti ini rasanya tidak pas,” kata Zulhas di Jalan Amil No.7, Jakarta Selatan, Minggu (23/8).
Acara tersebut juga diselenggarakan secara virtual yang diikuti oleh seluruh kader PAN se-Indonesia. Kepada seluruh kadernya tersebut memberikan pesan kebangsaan
“PAN yang sudah berusia 22 tahun, yang sudah dewasa harus memberikan, apa namanya baktinya lebih banyak lagi, kita harus merasa lebih memiliki tanggung jawab yang lebih dari sebelum-sebelumnya untuk membantu pemerintah,” katanya.
Waki Ketua MPR RI ini meminta kepada kadernya untuk dapat membantu masyarakat, membantu bangsa dan negara sekuat tenaga.
“Kita punya DPR, punya orang-orang yang sudah berpengalaman, ada Pak Hatta, ada Mas Tris, ada Asman, mantan menteri, ada Dradjad, ada Didik Rachbini ada Pak Azwar ada Pak Farhan banyak sekali tokoh-tokoh kita yang bisa menyumbangkan pemikiran-pemikiran dan juga bakti nyata kepada masyarakat juga pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, cacian dan makian serta kritik pedas terhadap pemerintah tidaklah cukup untuk membangun bangsa. Akan tetapi, memberikam pemikiran bantuan langsung kepada pemerintah.
“Di usia yang matang ini, sudah sepantasnya kita menunjukkan sikap kedewasaan. Di antara ciri-ciri kedewasaan adalah memiliki rasa tanggung jawab. Tanggung jawab untuk selalu belajar dari masa lalu dan tumbuh menyongsong masa depan yang lebih baik,” tandasnya.
