DEMOKRASI.CO.ID - JAGAD media sosial khususnya Facebook dibuat gempar dengan pengakuan seorang netizen pemilik akun Ummi Afif Piliang.
Sejak beberapa hari ini, dirinya menuliskan cerita tentang keburukan orang tua Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk.
Dia mengupdate berbagai status di Facebook dan membagikan foto-foto orang tua Atta masa lalu.
Ummi Afif menyebutkan Anofial sebagai penipu. “Anofial tukang ngibul. Ingin sekali jumpa orangnya. Sudah 18 tahun tidak jumpa. Dia pura pura tidak kenal dengan emak si Afif. Putus hubungan sejak dia berhasil bohongi si emak dungu,” tulisnya.
Dijelaskannya tahun 2003 seseorang diutus seseorang meminta uang yang dipakai Anofial untuk bisnis. “Utusan itu dikibulin pula. Disambut dengan meriah, bikin video, karena laki-laki ganteng yang juga lugu dan dungu seperti emak. Dibawa utusan itu ke gedung megah, dia ibarat tamu agung. Sama dengan emak si Afif dibawa jalan-jalan ke Ancol. Nginap di hotel mewah. Bayinya Syajidah menangis terus, mata tidak bisa tidur,” ungkapnya.
“Entah apa tujuannya bawa orang yang telah lama di Eropa, tinggal di hotel berbintang. Di luar si pemulung mengais ngais cari sesuatu pada sampah yang sangat busuk. Berlinang air mata emak melihat keadaan penduduk Jakarta yang serba kontras. Ingin membantu si miskin. Uang sudah diserahkan semua untuk bisnis si Geni Halilintar. Katanya uang itu tidak hilang. Untuk ciptakan lapangan kerja. Rupanya untuk mengumpulkan kekayaan menyenangkan keluarga besarnya. Sungguh tidak pantas, si Geni bawa emak sarapan di Hotel yang isinya orang orang seperti tetangga emak. Tak berselera lihat menu yang juga dimakan tiap hari di negara orang menumpang hidup. Yah, banyak kisah yg tidak bisa dilupakan dengan keluarga Halilintar yang sangat pandai membujuk supaya tabungan anak anak ludes semua,” bebernya.
Tak hanya Anofial, Ummi Afif juga menyebutkan Geni-ibu Atta sebagai orang yang pandai merayu hingga orang terbujuk dan mau menyerahkan uang.
“Geni (Gen Halilintar) perempuan bermulut manis. Pintar merayuku, hingga diserahkan seluruh isi tabungan yang rencana untuk beli rmh di Bukittingi, pindah jadi hak miliknya. Meskipun selalu mengatakan uang tidak hilang. Ya pidah jadi harta nya. Hingga keluarga besarnya hidup makmur sampai sekarang. Pintar sungguh dia menipu seorang ibu punya anak masih kecil,” paparnya.
Ummi Afif menjelaskan keluarga Halilintar telah melupakan semua janji manis. “Asik pamer kemewahan. Sangat kaya dia sekarang. Fb-nya Lenggogeni Faruk, apakah asistennya yang mengelola, aku tidak tahu. Bagiku dia adalah perempuan penipu super licik. Menghilang dia, setelah uang tabunganku ludes ditipunya. DM 40 000= 40 000 Euro. Siapa tidak girang dapat rezeki nomplok, hanya karena pintar berkata kata. Dengan janji keuntungan berlipat ganda,” akunya.
Dia mengatakan dirinya sempat ingin bertemu dengan ibu Atta, namun tak terealisasi karena selalu mengelak. “Si Geni mengelak utk jumpa dengan emak. Karena tidak mau bayar uang yang dikatakannya untung berlipat ganda itu. Di buka jalan ke Eropa untuk mereka suami istri rupanya cari mangsa untuk dikibulin,” tulisnya.
Ummi Afif menjelaskan smepat mendapatkan imbauan dari fans Gen Halilintar agar tidak sembarangan memblow-up ke media sosial kasus ini. Namun, Ummi Afif tak peduli.
“Folower Lenggogeni (Gen Halilintar) kirim pesan pada saya. Katanya saya melanggar UU ITE. Dia tidak tahu saya telah ditipu oleh idolanya itu. Si Ustad Instant yg terkenal dgn nama Jundullah sebelum jadi artis, joget2 dengan bini dia seperti orang gila. Hanya karena uang lenyap nama hijrahnya. Jubah serban entah dimana, anak sulungnya rambut ganti-ganti warna seperti bulu burung kakak tua. Uangku lenyap €40 000, di akhirat dia pertanggung jawabkan. Ku lapor pada polisi Jerman nanti dia benar-benar dicari. Malu juga kita ribut sesama satu bangsa. Sama-sama Minang lagi. Saya tidak takut berkata benar. Resikonya akun saya bakal diblokir,” tuturnya.
Hingga Jumat (28/8/2020) sore, Ummi Afif masih terus mengunggah soal orang tua Halilintar.
