logo
×

Minggu, 16 Agustus 2020

Ruhut ke Amien Rais: Di Rumah Aja, Momong Cucu dari Anaknya Pak Zul, Biar Hidup Tenang di Hari Tua

Ruhut ke Amien Rais: Di Rumah Aja, Momong Cucu dari Anaknya Pak Zul, Biar Hidup Tenang di Hari Tua

DEMOKRASI.CO.ID - Pilihan yang diberikan Amien Rais kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memilih terus atau mundur, ditanggapi politisi PDIP Ruhut Sitompul.

Mantan politisi Partai Demokrat itu pun mengirimkan pesan kepada pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Hal itu disampaikan Ruhut melalui akun Twitter pribadinya, @ruhutsitompul, Minggu (16/8/2020).

Menurut Ruhut, ada baiknya Amien tidak usah coba-coba melengserkan Presiden.

Apalagi, Amien Rais sendiri sudah ‘dilengserkan’ Zulkifli Hasan yang kini menjadi Ketua Umum PAN.

Zulkifli Hasan sendiri adalah besan dari Amien Rais.

“Pak Amien Rais sudah dimundurkan besannya Pak Zul Ketum PAN, eh masih coba-coba memberi pilihan kepada Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo mundur atau terus,” tulis Ruhut.

Sebaliknya, Ruhut menyarankan agar Amien sebaiknya di rumah saja momong cucu dari hasil pernikahan anak ketiganya, Mumtaz Rais, dengan putri Zulkifli Hasan.

Dengan begitu, sambung Ruhut, hidup Amien menjadi jauh lebih tenang di hari tuanya.

“Sebaiknya di rumah saja momog cucu dari mantu anaknya Pak Zul agar hidup tenang di hari tua. MERDEKA,” tandasnya.

Untuk diketahui, Amien Rais sebelumnya melalui akun Intagram pribadinya, sejak beberapa hari terakhir meluncurkan pemikiran dan pandangan politik terkait sejumlah persoalan bangsa.

Hal itu dirangkum Amien dalam bentuk beberapa video.

“Pernyataan Amien Rais untuk Jokowi: Terus atau Mundur,” tulis Amien di akun Instagram @amienraisofficial.

Pada video pertama, diberinya judul “Bangsa Indonesia Dibelah” dan diunggah pada 13 Agustus 2020 lalu.

Pandangan dan pemikiran politik Amien Rais itu masih akan terus berlanjut hingga total 14 episode yang diakhiri dengan rekomendasi.

Hingga Sabtu (15/8), sudah empat episode videonya yang ditayangkan.

Masing-masing berjudul “Bangsa Indonesia Dibelah”, “Memberi Angin Kebangkitan Komunisme”, “Politik Lebensraum China”, dan “Otoriterisme Makin Pekat”.

“Sejak Jokowi jadi Presiden periode pertama (2014-2019) dan diteruskan pada periode kedua sampai sekarang, perkembangan politik nasional bukan semakin demokratis, tetapi malahan kian jauh dari spirit demokrasi,” ucap Amien Rais dalam episode “Bangsa Indonesia Dibelah”.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: