DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti sikap China yang melarang impor produk laut dari Indonesia. Pasalnya, ada beberapa produk tersebut yang diduga terdapat patogen virus corona.
Hal tersebut berbeda dengan sikap pemerintah Indonesia yang justru membuka pintu kepada warga negara China yang hendak masuk ke Indonesia.Warga China justru diberikan perlindungan oleh aparat.
“Kalau Indonesia mah baik banget, orang China yg mau datang ke Indonesia diberi ‘karpet merah’, dijemput dan dilindungi oleh aparat,” tulis Said Didu di akun Twitternya, Jumat (18/9/2020).
Kejaksaan Agung Terbakar, Said Didu: Saat Ini Banyak Kasus dengan Nilai Puluhan Triliun yang Ditangani
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu 500 TKA asal China justru berbondong-bondong ke Indonesia. Mereka didatangkan untuk bekerja di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Namun, kedatangan 500 WNA tersebut menuai banyak kritikan dari berbagai pihak, terutama warga sekitar. Di saat masyarakat di rumahkan karena pandemi corona, pemerintah justru mendatangkan tenaga kerja asing.
Kalau Indonesia mah baik banget, orang China yg mau datang ke Indonesia diberi "karpet merah", dijemput dan dilindungi oleh aparat. https://t.co/TlmjSo2FIK
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 18, 2020
