DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, untuk segera melakukan audit dan koreksi mengenai protokol keamanan untuk tenaga kesehatan dan pasien di seluruh rumah sakit.
Menurut Jokowi, rumah sakit harus menjadi tempat yang aman dan tidak menjadi klaster penyebaran virus corona baru alias Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono, mengucapkan terima kasih kepada Jokowi.
“Terima kasih pak @jokowi sudah memerintahkan Menkes dan @KemenkesRI untuk bekerja,” tulis Pandu melalui akun Twitter pribadinya yang dikutip Redaksi, Selasa (15/9).
Menurut Pandu Riono, Menkes Terawan juga harus segera mengaudit kematian para tenaga kesehatan dan memberi jaminan perlindungan di semua sistem layanan kesehatan baik layanan primer, sekunder, laboratorium dan lainnya.
“Pak @Jokowi perintahkan pada Menkes dan @KemenkesRI buat perencanaan dan mewujudkan segera. Bukan buat lab baru,” singgung Pandu.
“Tetapi meningkatkan kapasitas lab yang sudah ada, dan membuat jejaring laboratorium yang andal. Pastikan juga jejaring logistik agar semua lab bisa berfungsi maksimal,” pungkasnya.
