logo
×

Minggu, 18 Oktober 2020

Mulai Dari Keamanan Kawasan Hingga Isu HAM Jadi Bahasan Pertemuan Prabowo Dan Menhan Esper Di Pentagon

Mulai Dari Keamanan Kawasan Hingga Isu HAM Jadi Bahasan Pertemuan Prabowo Dan Menhan Esper Di Pentagon

 


DEMOKRASI.CO.ID - Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS) sejak Kamis (15/10) membawa berbagai agenda penting terkait dengan keamanan dan pertahanan.

Setelah tiba di AS, Prabowo bertemu dengan Menteri Pertahanan Mark Esper di Pentagon pada Jumat (16/10).

“Menteri Pertahanan Dr. Mark T. Esper bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pentagon untuk membahas keamanan kawasan, prioritas pertahanan bilateral, dan akuisisi pertahanan,” demikian bunyi keterangan tertulis dari situs Departemen Pertahanan AS.

Dalam keterangan tersebut, Esper juga menyinggung mengenai pentingnya penegakkan hak asasi manusia (HAM), supremasi hukum, dan profesionalisme kedua negara dalam berbagai hal.

Sementara itu, Prabowo sendiri mengungkapkan pentingnya keterlibatan militer pada semua tingkatan. Mantan Danjen Kopassus itu juga mengapresiasi AS yang berkontribusi dalam modernisasi pertahanan Indonesia.

“Kedua pemimpin berbagi keinginan mereka untuk meningkatkan kegiatan militer-ke-militer (secara bilateral) dan bekerja sama dalam keamanan maritim,” lanjut keterangan itu.

Selain berdiskusi, dua Menhan itu juga menandatangani Memorandum of Intent (MoI) terkait dengan Defense Prisoner of War/Missing in Action Accounting Agency. Itu adalah kerja sama terkait pemulihan dan pengembalian sisa-sisa personel AS yang hilang di Indonesia selama Perang Dunia II.

Terlepas dari pembahasan mengenai keamanan dan pertahanan, Prabowo dan Esper juga saling menyatakan simpati atas korban dan kasus Covid-19 di masing-masing negara.

Kunjungan Prabowo ke AS sendiri akan berlangsung hingga Senin (19/10). Setelah itu Prabowo akan melanjutkan tur-nya ke Austria untuk melanjutkan pembahasan kerja sama pertahanan.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: