DEMOKRASI.CO.ID - PERSETERUAN blogger Adam Deni dan dokter Tirta mereda. Keduanya, tampaknya sepakat untuk fokus membantu dalam menguak siapa di balik kasus penahanan Jerinx.
Kamis (12/11/2020), Adam mengunggah dua chat, satu diantaranya yang diduga sosok yang ngotot Jerinx dipenjara dalam kasus UU ITE, gegara menulis IDI Kacung WHO.
“Kita semua KaIDI Cabang dan ..wilayah susah berbulan-bulan bekerja, makanya kita juga menolak orang lain juga…pusat intervensi usaha kita. Karena kita malu sebagai warga Bali punya warga kayak Jerinx yang menghina membabi buta Nakes dan nantang-nantang lagi,” demikian salah sau chat tentang Jerinx yang diunggah Adam Deni.
“Saya akan menepati Janji untuk membongkar siapa dalang di balik penahanan JRX. Coba cek chat ini. Ini logat @dr.tirta ??
Oh menurut saya bukan. Saya sudah membaca kalo Pak Dokter ini hanya dimanfaatkan untuk mengcounter narasi JRX. Ini bukti awal yang selanjutnya akan saya bongkar sampai habis. Maaf ada yg harus saya sensor, demi keselamatan saya. Jangan sampai ketinggalan Informasi ini,” tulisnya.
Adam juga minta maaf ke Nora Alexandra istri Jerinx atas kegaduhan dirinya dan dr Tirta.
Pada unggahan satu laginya, Adam juga membagikan chat dr Tirta dengan Jerinx dimana menegaskan yang melaporkan Jerinx bukan IDI Pusat melainkan IDI bali.
“Ini bukti chat tgl 7 Agusuts 2020 @dr.tirta dan @jrxsid sebelum JRX menjadi TSK. dr. Suteja meminta dr. Tirta untuk jujur dan gak sepotong2 kan? Nih saya share bukti chat ini secara utuh! Biar publik yang menilai dan Semoga Hakim memutuskan segala sesuatunya dengan baik,” lanjutnya.
Dia berjanji malam ini akan mengungkap inisial pelapor dan dalang kasus Jerinx. “Nanti malam akan saya post inisial pelapor dan permainan di balik layar penahanan JRX. Tetap pantau. Dan semoga tidak terjadi apa2 dengan saya. JRX HARUS BEBAS!,” tegasnya.
Sebelumnya, Nora Alexandra meminta dr Tirta dan Adam berdamai dan bersatu membantunya dalam kasus Jerinx. Dan, ini tampaknya disetujui keduanya. Karena baik Tirta dan Adam Deni tak lagi bicara soal kasus mereka tentang dugaan pemerasan dan fokus ke Jerinx.