logo
×

Minggu, 13 Desember 2020

Anggota KPPS Positif Covid-19, Sempat Layani Pemilih pada Pilbup Gunungkidul

Anggota KPPS Positif Covid-19, Sempat Layani Pemilih pada Pilbup Gunungkidul

DEMOKRASI.CO.ID - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pilbup Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkonfirmasi positif Covid-19. Anggota KPPS yang bertugas di wilayah Kecamatan Gedangsari sebagai penjaga tinta itu diketahui positif Covid-19 setelah hasil tes swab keluar saat yang bersangkutan sedang menjalankan tugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) setempat.

Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, petugas KPPS itu sebelumnya telah mengikuti kegiatan rapid test yang digelar oleh Puskesmas setempat dengan hasil tes reaktif. Selanjutnya, untuk penegakan diagnosa terhadap yang  bersangkutan ia kemudian menjalani swab test. 

Sementara menunggu hasil swab test tersebut keluar,  yang bersangkutan telah disarankan untuk melakukan isolasi mandiri dan tidak mengikuti kegiatan pemungutan suara namun demikian hal itu tak diindahkan oleh yang bersangkutan.  Walhasil setelah tes usab itu keluar, penyelenggaraan pemungutan suara pada 9 Desember lalu di TPS setempat sempat dihentikan sebelum akhirnya pemungutan suara dilanjutkan kembali. 

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gunungkidul Dewi Irawaty membenarkan hal itu. Dia mengatakan sebelum tes swab keluar anggota KPPS tanpa gejala itu telah diingatkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Akan tetapi yang bersangkutan memilih untuk mengikuti kegiatan pemungutan suara itu sehingga sudah sempat melakukan kontak erat dengan banyak orang termasuk koleganya  dan pemilih yang diketahui jumlah DPT di TPS setempat sebanyak 300 orang. Namun demikian setelah dilakukan tracing ada sebanyak 31 orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan.

"Tracing ada 31 orang, sekarang baru menjalani rapid test dan ada yang di swab test Covid-19. Hasilnya belum diketahui," ujarnya. (*)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: