logo
×

Jumat, 15 Januari 2021

Ketua PA 212 Minta Pelayat Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Tebet Pulang

Ketua PA 212 Minta Pelayat Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Tebet Pulang

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif hadir di Jalan Tebet Utara Dalam, Jakarta Selatan. Slamet datang untuk meminta pelayat jenazah Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di sekitar rumah duka untuk pulang.

"Saya Ustaz Slamet Maarif Ketum PA 212 menyampaikan pesan dari keluarga dimohon keikhlasannya jemaah yang cinta kepada syaidul walid untuk bisa mendoakan almarhum Habib Ali di rumah masing-masing," kata Slamet melalui mobil raisa, Jumat (15/1/2021).

Slamet tampak masuk di mobil raisa milik polisi. Melalui pengeras suara, dia menyampaikan pesan keluarga Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf agar jemaah mendoakan dari rumah.

"Kita salat ghaib bisa di rumah masing-masing. Sekali lagi dimohon kerja samanya. Yang sayang Habib Ali, keluarga berpesan untuk bisa mendoakan beliau dari rumah. Mohon kerja samanya untuk tidak berkerumun di tempat ini," ujar Slamet.

Aparat gabungan dari TNI, Brimob, dan Satpol PP terus meminta warga pulang. Slamet juga menyebut jenazah Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf sudah dimandikan dan dikafankan.

"Demikian pesan keluarga almarhum. Alhamdulillah jenazah sudah dimandikan dan dikafankan. Oleh karena itu, mari pulang dan doakan dari rumah masing-masing. Saya juga setelah ini akan langsung pulang," ungkap Slamet.

Setelah Slamet menyampaikan pesannya, jemaah mulai meninggalkan depan Jalan Tebet Utara Dalam. Jemaah terus digiring meninggalkan sekitar lokasi rumah duka.

Sebelumnya diberitakan, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal di rumah sakit di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/1) sore. Jenazahnya kemudian dibawa ke Tebet, Jakarta Selatan.

Para pelayat kemudian ramai mendatangi rumah duka. Jalan Tebet Utara ditutup dan pelayat sempat bertahan di sekitar Jalan Tebet Raya.(dtk)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: