logo
×

Minggu, 03 Januari 2021

Roy Suryo Sebut Video Seks Gisel Lebih dari Satu

Roy Suryo Sebut Video Seks Gisel Lebih dari Satu

DEMOKRASI.CO.ID - Pakar telematika Roy Suryo yakin benar bahwa video syur yang dipraktikkan oleh Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes lebih dari 19 detik. Bahkan Roy Suryo menduga tak cuma ada satu video.

Roy Suryo meminta kepolisian terus mengejar orang yang melakukan rekam ulang dan mengedit video syur Gisella Anastasia. Hal itu disampaikan oleh Roy Suryo kepada detikcom.

"Saya yakin ini lebih dari 19 detik mungkin bukan hanya satu rekamannya. Tapi ya kemudian itu yang direkam ulang sama seseorang. Nah seseorang ini harus dicari oleh kepolisian," kata Roy Suryo dalam sambungan telepon kepada detikcom.

Roy Suryo juga yakin si perekam dan pengedit video Gisella Anastasia dapat menjadi tersangka. Terlebih lagi diyakini orang tersebut juga mengedarkan ke masyarakat menjadi 19 detik.

"Saya yakin seseorang ini pun bisa jadi tersangka karena dia merekam gambar yang asli. Menghilangkan suaranya otomatis juga menghilangkan metadatanya dan beredar ke masyarakat dengan durasi 19 detik itu," katanya.

Sementara itu disinggung apa motivasi sang penyebar video ini Roy Suryo akui tak begitu mengetahui. Namun Roy Suryo menyebut perlu digali lebih dalam lagi mengenai si pengedit dan penyebar video itu.

Roy juga menyebut bisa saja si penyebar video tersebut ada hubungannya dengan salah satu pelaku, Gisella Anastasia atau pun Michael Yukinobu Defretes.

"Itu yang saya kurang tau, benar kata pengamat hukum saya baca perlu dicari hubungan si penyebar ini dengan salah satu dari kedua orang ini. Salah satu dari Gisella atau salah satu dari Michael, apakah mereka berhubungan atau nggak," ungkapnya.

Roy Suryo juga menyebut kemungkinan kecil si pelaku untuk mengedarkan sendiri. Namun yang pasti motivasi si pengedar video itu masih menjadi misteri.

"Saya kira kalau dari dua orang ini kecil kemungkinan mereka yang mengedarkan kecil kemungkinan. Pasti ada orang lain yang mengedarkan. Apakah berniat yang mengedarkan itu punya maksud atau itikad tertentu itu yang jadi pertanyaan," tukasnya. []

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: