logo
×

Jumat, 19 Februari 2021

Bangkrut, Kasino Donald Trump Diledakkan dengan 3.000 Dinamit

Bangkrut, Kasino Donald Trump Diledakkan dengan 3.000 Dinamit

DEMOKRASI.CO.ID - Gedung Trump Plaza Hotel and Casino di Atlantic City, New Jersey, diledakkan dengan sekitar 3.000 batang dinamit pada Rabu pagi waktu setempat. Bangunan milik mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump itu dihancurkan setelah lama bangkrut.

Tombol detonator ditekan tak lama setelah pukul 09.00 pagi, membuat gedung Trump Plaza Hotel and Casino menjadi tumpukan puing hanya dalam beberapa detik.

Ditutup sejak 2014 karena bangkrut, kasino tersebut adalah properti pertama Trump di kota perjudian pesisir AS tempat ia memiliki beberapa properti.

Gedung itu dibuka pada tahun 1984 dan telah mengalami sedikit atau tanpa perawatan sejak ditutup.

Pada beberapa kesempatan selama badai, bagian luarnya jatuh ke kawasan pejalan kaki tepi laut yang membentang di samping bangunan.

Investor miliarder Carl Icahn merupakan salah satu pemodal utama pembangunan kasino Trump di Atlantic City. Menurut laporan media lokal, Icahn mengambil alih kepemilikan kompleks dua bangunan itu sejak 2016.

Mengutip AFP, Kamis (18/2/2021), pada pertengahan Juni lalu, Wali Kota Atlantic City Marty Small mengumumkan pembongkaran gedung, setelah mengambil tindakan hukum atas apa yang dianggapnya berbahaya bagi penduduk.

Icahn belum mengatakan apa yang akan dia lakukan dengan tanah itu setelah bangunannya hancur.

Trump telah mengajukan gugatan pada tahun 2014 yang meminta namanya dihapus dari fasad gedung, percaya kehadirannya berdampak buruk bagi nama dan merek Trump.

Mantan pengembang real estate ini telah memiliki hingga empat kasino di ibu kota perjudian timur laut; selain Trump Plaza ada juga Trump World’s Fair yang ditutup pada 1999, Trump Marina yang dijual oleh kreditor pada 2011, dan Trump Taj Mahal yang ditutup pada 2016.

Anak perusahaan yang menjalankan properti mantan presiden AS di Atlantic City, Trump Entertainment Resorts, mengajukan kebangkrutan tiga kali, pada tahun 2004, 2009, dan 2014, setiap kali terbebani oleh utang.[sn]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: