DEMOKRASI.CO.ID - Kasus pembakaran Rani Anggraini (20) yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Nanda (21) menggegerkan warga.
Rani Anggraini dibakar hidup karena cemburu suaminya pulang ke rumah membawa selingkuhan.
Peristiwa suami bakar istri ini terjadi di dalam rumah di Jalan Beringin Pasar VII GG Rambutan, Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (31/1) pukul 01.00 WIB.
Informasi dari tetangga korban, pelaku Nanda datang membawa selingkuhan ke dalam rumah. Sementara korban Rani disuruh tidur tempat ibunya.
Rani menolak pergi ke tempat ibunya. Rani dan Nanda akhirnya bertengkar di dalam kamar.
Tiba-tiba pelaku pergi keluar ruma membeli bensin. Ia kembali ke rumah dan langsung menyiramkan bensin ke tubuh Rani dan membakarnya.
Setelah terbakar korban menjerit. Pelaku pun panik dan langsung keluar rumah.
Warga yang mendengarkan jeritan korban mendatangi lokasi dan menangkap pelaku. Namun pelaku beralibi kalau istrinya dibakar orang.
Demi menyelamatkan nyawa korban warga melepaskan pelaku dan memberikan pertolongan kepada korban yang sudah menjerit kepanasan.
Setelah api padam warga langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat.
Orang tua korban Supriyati (41) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan. Laporan diterima dengan nomor polisi: LP/198/1/2021/SPKT/PERCUT.
Kanitreskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu J Panjaitan seperti dilansir dari Antara di Medan mengatakan, pelaku Nanda diduga selingkuh dengan wanita lain.
Namun pelaku justru mencurigai korban berselingkuh, hingga akhirnya pelaku nekat membakar korban.
”Suaminya pacaran lagi, tapi istrinya yang dicurigai,” kata Panjaitan pada Senin (2/1).
Saat ini, lanjut dia, pelaku sudah diamankan di Mako Polsek Percut Sei Tuan guna penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Yuliana (35), kakak ipar korban menyebut bahwa lokasi pembakaran itu terjadi di rumahnya. Dia mengatakan korban sudah sebulan tinggal di rumahnya.
Kejadiannya tersebut bermula ketika korban berjumpa dengan suaminya di pinggiran rel kereta api tak jauh dari rumahnya.
Saat bertemu, korban dan suaminya terlibat pertengkaran. Korban pun kembali ke rumah kakak iparnya.
Tak berselang lama, pelaku datang menyusul ke rumahnya sambil menenteng bensin bersama seorang perempuan yang diduga selingkuhannya berinisial A (14).
Cekcok mulut antara keduanya pun tak terhindarkan. Bahkan, lanjut kakak ipar korban, pelaku menuduh kalau istrinya selingkuh dengan abang pelaku.
Pelaku kemudian menjambak dan menyeret korban dari kamar tidur ke ruang tamu. Pihak keluarga sempat melerai, tapi pelaku dengan beringas menyiramkan bensin dan langsung membakar korban.
Akibat peristiwa itu, korban menderita luka bakar hampir 70 persen. Saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. []
