DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal aksi saling sindir antara Gubernur Anies Baswedan dengan Ketua Umum PSI Giring Ganesha. Riza meminta agar Giring tidak hanya sekadar melontarkan kritik.
Riza meminta agar Giring menunjukkan prestasi dan kinerjanya dalam membangun Jakarta. Apalagi Giring sekarang sudah beralih profesi menjadi politisi dari sebelumnya vokalis grup band Nidji.
"Terkait Giring atau siapa pun, tunjukkan produktivitas dan prestasi masing-masing untuk kepentingan Jakarta, kepentingan bangsa," ujar Riza di Balai Kota, Selasa (25/1/2022).
Riza pun juga meminta agar Giring tak memperkeruh suasana dengan pernyataannya kepada Anies. Pasalnya melalui berbagai sindirannya, masyarakat jadi malah berpolemik.
"Mari kita bangun kebersamaan, kesatuan, persatuan, dan solidaritas," tuturnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik menilai Giring tidak layak disandingkan dengan Anies.
Taufik mengaku sebenarnya enggan menanggapi perseteruan Anies-Giring. Pasalnya, semua hal yang dilakukan Anies akan selalu dipandang salah oleh PSI.
“Saya sebenarnya sudah tidak mau menanggapi Giring, karena DKI bagus saja dibilang jelek sama dia,” ujar Taufik saat dihubungi, Senin (24/1/2022).
Taufik menilai Giring tak sebanding dengan Anies karena pengalaman dan kedudukan keduanya yang jauh berbeda. Apalagi, Giring belum lama ini terjun ke dunia politik dan hanya mempunyai pengalaman sebagai vokalis grup band.
“Kalau mau kritik itu lihat-lihat, masa Giring mau dibandingkan sama Anies. Giring yang saya tau itu vokalis band, bisanya cuma nyanyi. Mending balik nyanyi saja dah udah," tuturnya.
Wakil Ketua DPRD DKI ini pun menilai Anies tidak sedang meladeni sindiran Giring. Seperti ketika mengundang band Nidji ke JIS, Taufik hanya menyebut Anies sedang menjelaskan programnya.
“Ya tidak apa-apa, Pak Anies sedang menjelaskan programnya dia. Dan memang bagus kok. PSI saja yang kritik terus, padahal memang bagus,” pungkasnya. [suara]
