DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan wartawan senior Edy Mulyadi mengaku diincar bukan gegara ucapannya soal tempat jin buang anak melainkan karena ia dikenal sebagai sosok kritis, viral di media sosial.
Video pengakuan Edy Mulyadi mengaku diincar bukan karena ucapannya soal tempat jin buang anak itu viral usai diunggah pengguna Twitter, Tukangrosok_, seperti dilihat pada Senin 31 Januari 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu menilai Edy Mulyadi terlalu banyak bicara. Ia pun lantas meminta kepada Edy untuk menjalani saja pemeriksaan dari Bareskrim Polri.
“Tak usah banyak cingcong lu EdyMuly29250455, sudah jalani saja pemeriksaan Bareskrim,” cuit netizen Tukangrosok_.
Selain itu, menurut sang netizen, ucapan Edy Mulyadi satu persatu bakal ‘dipermak’ saat jurnalis senior itu menjalani pemeriksaan aparat.
“Satu persatu ucapan lu bakal dipermak,” kata sang netizen.
Dilihat dari video itu, tampak Edy Mulyadi tengah diwawancara sejumlah awak media. Momen wawancara tersebut diduga berlangsung sebelum Edy menjalani pemeriksaan.
Edy pun lantas mengaku sadar bahwa dirinya diincar bukan karena ucapannya soal tempat jin buang anak maupun terkait istilah ‘macan mengeong’ yang ia lontarkan kepada Prabowo Subianto.
“Saya ini sadar betul bahwa saya dibidik (diincar) bukan karena ucapan tempat jin buang anak. Saya dibidik bukan karena ‘macan yang mengeong’,” ujar Edy.
Menurut Edy Mulyadi, dirinya memang diincar karena ia dikenal sebagai sosok yang kritis termasuk saat dia mengritisi soal RUU Omnibuslaw.
“Tapi saya dibidik karena saya dikenal kritis, saya mengkritisi RUU Omnibuslaw,” ujarnya. [terkini]
