DEMOKRASI.CO.ID - Ukraina mengatakan bahwa tentaranya diserang dari Belarus serta dari Rusia dengan dukungan Belarus pada Kamis, sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.
Serangan juga diluncurkan dari Krimea, wilayah yang dicaplok Rusia, menurut dinas penjaga perbatasan Ukraina.
Pihaknya mengatakan bahwa serangan terhadap unit penjaga perbatasan dan pos pemeriksaan sedang berlangsung dengan menggunakan artileri, perangkat keras militer dan senjata kecil lainnya di sejumlah wilayah Ukraina seperti Luhansk, Sumy, Kharkiv, Chernihiv dan Zhytomyr.
Wartawan Reuters di Ibu Kota Ukraina, Kiev, mendengar ledakan seperti tembakan mortir dari kejauhan. [tvone]