DEMOKRASI.CO.ID - Politisi Partai Gerindra, M. Taufik menanggapi pernyataan politikus PDIP Gilbert Simanjuntak yang menyebut dalam pembangunan JIS juga ikut berperan gubernur DKI sebelum Anies Baswedan yakni Jokowi dan Ahok.
Taufik selaku wakil metua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan JIS dimulai pada era kepemimpinan Anies Baswedan dan bukannya di era Jokowi maupun Ahok.
Oleh karena itu, Taufik menyatakan bahwa klaim sepihak yang disampaikan Gilbert tak beralasan karena sesungguhnya proyek stadion kelas internasional ini sudah hampir rampung di tangan Anies dan bakal diresmikan pada Maret mendatang.
“Yang jelas JIS itu produk Anies, bukan siapa siapa,” ujar Taufik, Selasa 1 Februari 2022, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Sebelumnya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) bukan hanya buah karya dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semata.
Mengutip Liputan6, Gilbert mengatakan besar anggaran untuk pembangunan JIS berasal dari pemerintah pusat.
“Dalam pembangunannya, hampir mangkrak (2020) karena APBD DKI tidak mampu membiayai. Akhirnya Pusat turun tangan memberi bantuan lewat dana PEN sebesar Rp. 3,6 T (tahun 2020 dan 2021) dari anggaran JIS Rp. 4,5 T. Artinya biaya pembangunan JIS sebesar 80 persen dari Pusat,” kata Gilbert Simanjuntak.
Ia pun menjelaskan bahwa proses pembangunan JIS sudah berlangsung sejak era Gubernur Jokowi dan Ahok.
Sekalipun demikian, kata Gilbert, rencana pembangunan JIS sudah dicanangkan sejak Gubernur Sutiyoso tetapi tonggaknya belum terlihat.
Lebih lanjut, kader PDIP ini menyebut pengadaan lahan JIS sudah terjadi di era Gubernur Jokowi dan Ahok sebagai ganti Stadion Lebak Bulus. Belum sempat dibangun karena kalah dalam Pilkada DKI 2017, jadinya diteruskan Gubernur Anies.
“Klaim sepihak seakan menyatakan JIS keberhasilan Anies semata atau pencapaian seorang Gubernur sekarang adalah tidak mendasar dan tidak menghargai upaya Gubernur sebelumnya dan bantuan Presiden Jokowi,” ujarnya. [terkini]
