logo
×

Selasa, 01 Februari 2022

Pendakwah Alfian Tanjung: Vaksin Berisi Saripati Anjing, Monyet dan Babi

Pendakwah Alfian Tanjung: Vaksin Berisi Saripati Anjing, Monyet dan Babi

DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video lawas yang memperlihatkan Ustaz Alfian Tanjung menyebut zat vaksin berasal dari darah para narapidana, kembali viral. Bahkan, pendakwah kontroversial itu juga menyebut vaksin berisi saripati anjing, monyet dan babi.

Adapun video lawas ceramah Ustaz Alfian Tanjung sebut vaksin berasal dari darah para narapidana dan berisi saripati anjing, monyet dan babi itu awalnya diunggah oleh kanal YouTube MD TV, seperti dilihat pada Selasa 1 Februari 2022.

Dalam tayangan video berjudul ‘Pengajian Bersama Dr. Alfian Tanjung’ yang tayang pada 4 tahun silam itu, tampak Ustaz Alfian tengah ceramah di hadapan sejumlah jamaah.

Pada menit ke-42′ dalam video itu, Ustaz Alfian Tanjung awalnya menyebut bahwa vaksinasi dan imunisasi adalah operasi depopulasi untuk membuat orang tak punya kemampuan berpikir.

“Vaksinisasi dan imunisasi adalah operasi depopulasi untuk membuat orang tidak punya kemampuan berpikir,” ujar Alfian.

Ia pun lantas menyinggung soal penyakit aneh yang dialami orang-orang miskin. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran mereka disuntik vaksin berisi saripati anjing, monyet dan babi.

“Kenapa banyak orang-orang miskin, orang-orang susah lalu penyakitnya aneh-aneh? Karena mereka sudah dirusak lewat injeksi vaksin berisi tripsin, saripati anjing, monyet dan babi,” ucapnya.

Ustaz Alfian Tanjung pun mengklaim bahwa apa yang ia sampaikan itu adalah sebuah fakta.

“Ini fakta pak, kalau ada orang yang memprotes vaksinasi, imunisasi, nanti pemerintah akan menjawab dengan simulasi yang berbeda,” tuturnya.

Tak hanya menyebut vaksin berisi saripati anjing, monyet dan babi, Ustaz Alfian Tanjung juga mengatakan bahwa zat vaksin diambil dari darah para narapidana dan pelacur.

“Vaksin itu adalah zat yang diambil dari saripati darah para narapidana, dari para pelacur lalu digabungkan dengan penyakit yang dijinakkan digabung jadi satu,” ujarnya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: