logo
×

Jumat, 25 Maret 2022

Viral Video Pak Ribut Edukasi Soal LGBT, Warganet: Apa yang Dipermasalahkan? Kenapa Malah Direport Masal?

Viral Video Pak Ribut Edukasi Soal LGBT, Warganet: Apa yang Dipermasalahkan? Kenapa Malah Direport Masal?

DEMOKRASI.CO.ID - Baru-baru ini beredar video viral seorang guru mengajar anak SD yang diduga membicarakan perihal LGBT.

Sebagian kalangan menganggap pembicaraan tersebut dianggap belum pantas dilontarkan kepada anak di bawah umur. Padahal ia tengah memberi edukasi yang berkenaan dengan kisah kaum Nabi Luth.

Dalam video itu, sang guru dipanggil muridnya dengan nama Pak Ribut.

Video itu viral diunggah salah satu akun Twitter @chronosphiere dengan durasi 45 detik.

“Perempuan suka sesama perempuan itu namanya lesbi, kalau kaum sodom itu lelaki suka lelaki contohnya di televisi banyak,” ucap Ribut dalam video.

Salah satu murid kemudian bertanya apa contoh dari penjelasannya.

“Saya itu suka perempuan bukan suka sama laki-laki, April kalau ngomong hati-hati,” jawabnya mengingatkan anak didiknya.

Video tersebut mendapat respons dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Agus Salim. Dia membenarkan kalau guru itu adalah salah satu pengajar SD. Namun, dirinya belum mengetahui secara pasti tempatnya mengajar.

Menurutnya, sebagai seorang pengajar terutama guru di sekolah dasar tidak seharusnya melontarkan bahasa yang gamblang demikian kepada anak sedini itu.

Kabarnya Kepala Dinas Pendidikan Lumajang hendak memanggil Pak Ribut karena videonya viral di media sosial itu.

Menanggapi hal ini, tak sedikit dari warganet yang mendukung Pak Ribut. Sebagian berdalih edukasi kisah Nabi memang perlu ditanamkan sejak dini termasuk kisah kaum Nabi Luth atau yang saat ini familiar dengan sebutan LGBT.

“Kasian Pak Ribut udah direport massal sosmednya sama dikomplain pas live dengan salah satu stasiun televisi, habis ini semoga beliau ga berenti bikin konten” tulis akun @Hujandisenja.

“Ini lho potongan video kontennya Pak Ribut menurutku ga ada yang salah karena ini mengedukasi anak-anak tentang LGBT yang ga suka perlu dipertanyakan lagi keasliannya” tulis akun lain @eranolok.

“Cerita tentang Nabi Luth As ini harus mulai diperdengarkan kembali kepada warga Indonesia khususnya saat ini. Dari kalangan apapun dan usia berapapun yg penting mereka sudah bisa memahami hikmah dari cerita kaum sodom umat Nabi Luth As. Agar kedepannya LGBT tidak ada lagi” tulis akun lain @alialhinduan5. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: