logo
×

Selasa, 08 Maret 2022

Wali Kota Gostomel Ukraina Tewas Tertembak

Wali Kota Gostomel Ukraina Tewas Tertembak

DEMOKRASI.CO.ID -  Wali Kota Gostomel, Yuri Illich Prylypko, tewas akibat serangan tentara Rusia di Ukraina. Prylypko dilaporkan terkena tembakan saat sedang bagi roti warganya yang kelaparan.

Kematian Prylypko ini dikonfirmasi oleh otoritas Kota Gostomel via akun Facebooknya pada Senin (7/3) waktu setempat.

“Kepala Gostomel, Yuri Illich Prylypko, meninggal saat membagikan roti kepada mereka yang lapar dan obat-obatan kepada mereka yang sakit,” demikian pernyataan otoritas Kota Gostomel via Facebook seperti dilansir AFP, Senin (7/3/2022).

Disebutkan lebih lanjut bahwa Prylypko tewas ditembak bersama dua orang lainnya. Tidak dijelaskan lebih lanjut kronologi serangan yang menewaskan Prylypko itu.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir kantor berita Ukraina, Ukrinform, otoritas Kota Gostomel menyebut Prylypko tidak diwajibkan menghadapi langsung pasukan Rusia di medan pertempuran. “Tidak ada yang memaksanya untuk menghadapi peluru para penjajah,” demikian pernyataan otoritas Kota Gostomel.

Dia bisa saja berlindung di ruang bawah tanah untuk menghindari serangan pasukan Rusia, dan tidak ada yang akan menyalahkannya karena melakukan itu.

“Tapi orang-orang menunggunya, mereka melihat harapan dalam dirinya, mereka mempercayainya. Jadi dia membuat pilihannya. Dia meninggal untuk masyarakat, dia meninggal untuk Gostomel, dia meninggal seperti seorang pahlawan,” imbuh pernyataan otoritas Kota Gostomel.

Gostomel, yang terletak di sebelah barat laut Kiev, merupakan lokasi bandara militer Antonov yang strategis.

Wilayah itu menjadi lokasi pertempuran sengit antara tentara Ukraina dan pasukan Rusia pada hari-hari awal invasi.

Pada 6 Maret lalu, menurut Ukrinform, Presiden Volodymyr Zelensky menganugerahkan gelar ‘Kota Pahlawan’ kepada enam kota di Ukraina, termasuk Gostomel, yang dianggap berani melawan pasukan Rusia.(ral/int/pojoksatu)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: