DEMOKRASI.CO.ID - Juru Bicara Partai Amanat Nasional atau Jubir PAN, Febry Wahyuni menanggapi berita soal Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua, (PIS) Ade Armando yang babak belur dihajar sekelompok orang di kawasan Gedung DPR RI.
Febry Wahyuni mempertanyakan mengapa Ade Armando ikut demo yang menyinggung soal umur.
“Demo hari ini kan panggungnya Mahasiswa,” kata Febry Wahyuni melalui akun Twitter pribadinya pada Senin, 11 April 2022.
“Bang Ade Armando ngapain ikut-ikutan??? ingat umur bang… duh kasihan kan jadinya babak belur,” sambungnya.
Lebih lanjut, Febry Wahyuni mengaku sudah mengingatkan empat hari yang lalu bahwa jangan sampai ada yang menunggangi Aksi 11 April 2022.
Ia menyebut, demonstrasi ini adalah panggung para mahasiswa. Oleh sebab itu, ia mempertanyakan apa niat orang yang sudah tua ikut turun di lapangan.
“Kita berharap demo ini aman dan kondusif, turunnya bg Ade ke lapangan merupakan langkah yg sangat tidak tepat,” kata Febry Wahyuni.
“Sekarang substansi dari aksi demo mahasiswa akhirnya teralihkan oleh penganiayaan yang seharusnya tidak perlu terjadi dan dapat dihindari,” sambungnya.
Dilansir dari CNN Indonesia, Ade Armando babak belur dihajar sekelompok orang di kawasan Gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022.
Ia sebelumnya terlihat berada di depan Kompleks Gedung DPR/MPR saat mahasiswa menggelar demonstrasi.
Ia mengaku mengaku tak berniat ikut dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa. Namun, ia mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Saya tidak ikut demo. Saya mantau dan ingin mengatakan saya mendukung,” katanya sebelum kejadian. [terkini]
