logo
×

Senin, 11 April 2022

Kontroversi Keturunan PKI Bisa Jadi Tentara, Anak Tokoh PKI DN Aidit: Hal Biasa, Tidak Ada Yang Istimewa, Saya Percaya Pak Andika...

Kontroversi Keturunan PKI Bisa Jadi Tentara, Anak Tokoh PKI DN Aidit: Hal Biasa, Tidak Ada Yang Istimewa, Saya Percaya Pak Andika...

DEMOKRASI.CO.ID - Anak keempat dari Ketua PKI Dipa Nusantara Aidit, Ilham Aidit angkat bicara terkait pernyataan panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang membolehkan keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi prajurit TNI.

Dalam pernyataannya, Ilham Aidit mengatakan jika dirinya tidak menganggap istimewa apa yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa dengan membolehkan keturunan PKI menjadi prajurit TNI.

“Saya dan beberapa kawan saya itu tidak euforia, karena itu hal biasa banget, bahwa memang tidak ada yang istimewa” Ungkap Ilham Aidit menjelaskan dilansir dari tvOneNews, sebagaimana dilihat pada Senin 11 April 2022.

Menurut Ilham Aidit, yang istimewa sebenarnya adalah Jenderal Andhika ingin menegaskan bahwa ada aturan yang harus diikuti oleh rakyat Indonesia.

Ilham Aidit juga percaya jika Jenderal Andhika Perkasa bukanlah orang yang mendukung komunisme ataupun Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Yang istimewa adalah pak Andhika ini sekali lagi menegaskan bahwa ingat ada aturan perundangan yang harus kita ikuti” Ujar Ilham Aidit melanjutkan.

“Saya percaya sekali bahwa pak Andhika itu sama sekali bukan orang yang mendukung komunisme, pasti dia tidak mendukung komunisme atau dia berpihak atau membela PKI, pasti” Tegas Ilham Aidit melanjutkan.

Ilham Aidit juga mengatakan jika Jenderal Andhika sebenarnya ingin menunjukan bahwa dirinya dan bawahannya bisa mengerti dan mematuhi undang-undang.

“Tapi dia cuman bilang bahwa saya adalah orang yang patuh terhadap aturan perundangan” Ungkap Ilham Aidit menjelaskan.

“Dan saya meminta bawahan saya dan jajaran saya juga mengerti undang-undang dan mematuhinya” Ujar Ilham Aidit melanjutkan.

Dalam pernyataannya, Ilham Aidit juga mengaku bahagia karena orang-orang lebih waspada terhadap aturan perundan-undangan.

“Hikmah dibalik itu adalah kami bergembira bahwa rupanya orang semakin awert semakin waspada terhadap aturan perundangan, gak hajar-hajaran saja” Tegas Ilham Aidit melanjutkan. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: