logo
×

Kamis, 28 Juli 2022

Irjen Fadil Imran Gagal Menguak Misteri Kematian Brigadir J? KP3: Kapolda Metro Harus Mundur Sendiri!

Irjen Fadil Imran Gagal Menguak Misteri Kematian Brigadir J? KP3: Kapolda Metro Harus Mundur Sendiri!

DEMOKRASI.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dianggap telah gagal menuntaskan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Hingga detik ini, kasus baku tembak yang melibatkan sesama polisi Brigadir J dan Bharada E belum juga menemui titik terang.

Dengan alasan itu juga, Komite Pendukung Presisi Polri (KP3) memberikan desakan kepada Irjen Pol Fadil Imran untuk mundur dari jabatannya.

Ketua Komite Pendukung Presisi Polri (KP3) Ade Ardiansyah menyebut seharusnya Fadil Imran sudah mundur karena masih belum bisa mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J.

"Kapolda Metro (Fadil Imran) ini harus mundur sendiri dari jabatanya," ucap Ade, dikutip dari dalam keterangan resminya pada Kamis, 28 Juli 2022.

"Karena gagal membuka misteri Brigadir J yang terjadi di bawah wilayah hukum Metro," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut, Ade menilai saat ini kredibilitas atau jabatan Polri sudah sangat dipertaruhkan dengan adanya kasus tewasnya Brigadir J.

Terlebih masyarakat sudah sangat menanti-nanti kepastian akhir secara hukum dari kasus tersebut.

Polri harus bersikap presisi dengan sangat baik dan jangan sampai justru bersikap seperti oknum yang menyamar jadi 'tuhan' apabila malah membenarkan perilaku yang salah.

Jika adanya sikap seperti itu benar terjadi, maka anggota kepolisian sendiri justru akan menjadi korban.

"Anggota saja bisa jadi korban, bagaiaman dengan masyarakat sipil?," tuturnya.

Sebelumnya, tetangga membocorkan sikap dan kehidupan sehari-hari dari Bharada E selama hidup bertetangga dengan orang yang ada di sekitarnya.

Pasca adanya kasus penembakan yang menewaskan seorang Brigadir bernama Nofriansyah Yoshua Hutabarat, rumah Bharada E langsung sepi penghuni.

Diketahui rumah Bharada E sebenarnya memang sudah kosong sejak dua minggu yang lalu.

Lokasi persis rumah Bharada E ada di Perumahan Tamara Residence, berada di Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Pengakuan rumah Bharada E kosong disampaikan langsung oleh salah seorang tetangganya yakni Vonni.

"Rumah (Bharada E) ini sudah kosong sejak dua minggu lalu, tak ada yang huni," kata Vonni.

Vonni terakhir kali melihat keluarga Bharada E ada di rumah tersebut pada awal-awla bulan Juli 2022.

Akan tetapi setelah tidak ada atau tampak lagi tanda-tanda keluarga Bharada E berada di rumah tersebut.

Tak hanya itu saja, tetangga Bharada E lainnya yakni Linda juga menyebut bahwa keluarga Bharada E memang merupakan keluarga yang tetutup.

Ketika ada kegiatan sosial, Bharada E atau keluarganya juga sangat jarang sekali mengikutinya.

"Mereka (keluarga Bharada E) sangat tertutup, bahkan kegiatan sosial pun jarang diikuti," tutur Linda.

Meski demikian, ada sahabat Bharada E yang mengaku bahwa sang pria merupakan orang baik dan murah senyum.

"Iya, dia (Bharada E) baik dan murah senyum. Kami tak menyangka kasus ini menimpa dia," papar sahabat Bharada E, berinisial IY. [disway]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: