logo
×

Minggu, 24 Juli 2022

Kehilangan Anggota Tubuh Selama Perang, Lima Tentara Ukraina Dapat Layanan Prostetik Gratis

Kehilangan Anggota Tubuh Selama Perang, Lima Tentara Ukraina Dapat Layanan Prostetik Gratis
DEMOKRASI.CO.ID - Lima tentara Ukraina yang kehilangan anggota tubuhnya saat bertempur melawan Rusia telah tiba di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (23/7), untuk menjalani perawatan prostetik gratis.

Sesampainya di Bandara Internasional Paul, mereka disambut hangat oleh puluhan warga Ukraina-Amerika dan warga lainnya.

Sembari mengangkat papan bertuliskan "Selamat Datang Pahlawan" dengan hiasan balon berwarna ungu kuning, khas bendera Ukraina, mereka menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina.

Kedatangan tentara-tentara Ukraina ke Minnesota AS untuk memasangkan prostetik atau alat bantu pada tubuh mereka.

Menurut laporan dari kantor berita FOX 9, pelayanan ini diinisiasikan oleh seorang ahli prostetik yang berbasis di Rochester, Yakov Gradinar.

"Kami mulai berpikir bagaimana kami dari Minnesota dapat membantu Ukraina, alih-alih hanya duduk dan membicarakannya," kata Gradinar.

Lebih lanjut, Gradinar mengaku mengerti bagaimana perasaan seseorang yang kehilangan anggota tubuhnya.

"Kehilangan anggota tubuh seperti kehilangan teman dekat atau anggota keluarga. Ini sangat melelahkan, secara fisik dan psikologis," lanjutnya.

Atas dasar kemanusiaan, Gradinar bekerja sama dengan Protez Foundation, sebuah organisasi yang meluncurkan kampanye Prosthetics for Ukrainas.

Membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk dapat membawa para tentara terbang ke AS.

Hingga saat ini, proyek tersebut telah banyak membantu anak-anak Ukraina, tentara, dan warga sipil untuk menerima prostetik gratis.

Salah satu warga Ukraina mengatakan sangat bersyukur dan berterimakasih atas kesempatannya untuk bisa menerima kaki palsu gratis dari proyek tersebut.

"Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa tanpa kaki, dunia tidak akan berakhir. Saya ingin terus melakukan olahraga saya dan terus hidup," kata Danyelo, pria berumur 21 tahun. [rmol] 
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: