logo
×

Senin, 11 Juli 2022

Subsidi BBM Turun dari 210 T Jadi 79 T, BPK: Selama 5 Tahun Rakyat Bantu Pertamina

Subsidi BBM Turun dari 210 T Jadi 79 T, BPK: Selama 5 Tahun Rakyat Bantu Pertamina

DEMOKRASI.CO.ID - Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) ternyata telah dipangkas pemerintah selama 5 tahun terakhir. Nilainya pun cukup fantastis, yakni hingga mencapai ratusan triliun rupiah.

Hal tersebut diungkap anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Achsanul Qosasi dalam keterangan di akun Twitter pribadinya, Senin (11/7).

"Yang pasti pemerintah telah berhasil turunkan subsidi BBM dari Rp 210 triliun menjadi Rp 79 triliun, dalam 5 tahun," ujar Qosasi.

Menurutnya, pemangkasan subsidi BBM oleh pemerintah secara tidak langsung telah membebankan biaya subsidi kepada masyarakat.

Bentuk pemangkasan tersebut, dilihat Qosasi, tidak secara langsung. Melainkan melalui kebijakan realokasi penggunaan jenis BBM oleh masyarakat yang beberapa bulan ke belakang terjadi.

"Awalnya, Pertalite ini didesain direksi lama untuk mengurangi konsumen Premium. Premium dibatasi, Pertalite digenjot. Dan sekarang Pertalite juga dibatasi. Memaksa rakyat pindah ke Pertamax," tuturnya.

Meski sampai saat ini Pertamina belum sepenuhnya menghilangkan Petralite, akan tetapi ada potensi perubahan kebijakan dikeluarkan pemerintah untuk menghapus penggunaannya, dan mengalihkan masyarakat untuk menggunakan Pertamax.

"Pergeseran ke Pertamax pasti suatu saat terjadi, dan Pertamax akan bersaing dengan Shell, Total, Vivo, AKR. BBM pasar bebas," katanya.

"Artinya, selama 5 tahun rakyat membantu Pertamina (negara) Rp 20 triliun per tahun. Tak ada gaduh, semua dilakukan demi membantu negara. Sebuah harmoni yang seharusnya," demikian Qosasi. [rmol]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: