logo
×

Senin, 01 Agustus 2022

Andi Amran Sulaiman Beri Beasiswa Tiga Mahasiswa Unismuh

Andi Amran Sulaiman Beri Beasiswa Tiga Mahasiswa Unismuh

DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan beasiswa dua semester dengan uang tunai kepada tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah 'Aisyiyah (KKN - MAS) tahun 2022 di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar, Senin 1 Agustus 2022.

Ceo PT Tiran Grup ini menyerahkan beasiswa kepada tiga mahasiswa ini saat menjadi pembicara di acara pembekalan dan pelepasan 882 peserta KKN-MAS dari 45 PTMA se Indonesia.

Adapun ketiga mahasiswa yang mendapatkan bantuan beasiswa dari Ketua Umum IKA Unhas ini, yakni Zhafirah Dinia Islamiah, Mahasiswa Unismuh semester VI pada Program Studi Agribisnis, Amri dari Fakultas Agama Islam semester VI serta satu lagi mahasiswi Unismuh juga mendapatkan beasiswa.

Support lain diberikan Amran Sulaiman tidak hanya memberikan beasiswa tetapi kedua mahasiswi Unismuh Makassar ini juga ditawari bekerja di perusahaannya bila sudah menyelesaikan studinya.

Dekan FAI Unismuh Dr Amirah Mawardi usai menyaksikan salah satu mahasiswanya dipanggil naik ke panggung untuk mendapatkan beasiswa sangat merasa bersyukur dan berharap ke depan mahasiswanya juga bisa direkrut menjadi tenaga ahli agama di perusahaan Andi Amran Sulaiman.

Dan kepada mahasiswa FAI lainnya, Amirah Mawardi juga berharap lebih memberanikan diri melakukan kreasi-kreasi atau inovasi-inovasi menjadi entrepreneur dan pemimpin namun yang paling pokok adalah menjadi pengabdi yang amanah.

Di hadapan 882 mahasiswa peserta KKN-MAS PTMA se Indonesia, Amran Sulaiman lebih banyak memberikan semangat serta motivasi mengenai kiat-kiat untuk menjadi sukses baik sebagai akademisi, PNS dan juga sebagai pengusaha.

Dan masih dalam bagian untuk memotivasi mahasiswa, Amran Sulaiman banyak menunjukkan foto- foto ketika masih tinggal di kos-kosan saat masih mahasiswa.

Amran menceritakan pengalamannya ketika masih mahasiswa dan tinggal di rumah kos yang kamarnya menyatu dengan WC dialaminya dengan penuh perjuangan. Dia menyebutkan ketika itu dirinya miskin, kurus, gonrong dan agak hitam.

Ia juga mengaku pernah dihina oleh tetangga depan rumahnya.

Hikmah dibalik keprihatinan tersebut justru menjadi cambuk baginya untuk menjadi orang sukses. Dan itu terbukti dia dipercaya 5 tahun menjadi menteri dan sampai sekarang menjadi pengusaha berskala nasional.

"Nanti setelah selesai KKN banyak-banyaklah melakukan penelitian tapi tidak asal- asalan, maka persiapkanlah diri dari sekarang karena sekarang inilah momentumnya. Indonesia dan bahkan dunia saat ini membutuhkan penelitian dari akademisi," ujar Amran.

Dikatakan pula, sekarang dunia tengah dilanda krisis pangan dan energi dan Indonesia Bagian Timur adalah masa depan Indonesia untuk sektor pangan dan energi.

Amran menyebut 52 persen nikel yang menjadi sumber energi dunia ada di Indonesia dan ke depan Indonesia akan menjadi leader untuk sektor energi, karena itu tidak ada alasan bangsa ini kekurangan pangan dan energi.

Amran juga mengajak mahasiswa peserta KKN MAS untuk menjadi orang yang selalu memberi manfaat kepada sesama serta menjadi kader pemimpin dimanapun berada. (dra/fajar) 

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: