logo
×

Minggu, 21 Agustus 2022

Anies Baswedan Diteriaki Presiden saat Pakai Kaus Pemberian PKS

Anies Baswedan Diteriaki Presiden saat Pakai Kaus Pemberian PKS

DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memakai kaos pemberian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertuliskan 'Patriot' saat menghadiri acara gerak jalan yang digelar DPW PKS Jakarta.

Anies tiba di lokasi pada pukul 11.15 WIB, Minggu (21/8). Kedatangannya disambut oleh Anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin serta sejumlah kader PKS DKI Jakarta. 

Anies juga menyapa Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kursi pejabat PKS. Setelahnya, Anies langsung menuju podium memberikan sambutan.

Ribuan peserta jalan sehat tampak memadati  area podium tempat Anies memberikan sambutan. Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoiruddin menyayangkan periode kepemimpinan Anies di Jakarta segera berakhir pada Oktober mendatang.

Sontak peserta jalan sehat meneriaki Anies lanjut menjadi calon Presiden 2024.

"Tapi sayang 16 Oktober meninggalkan Jakarta," ujar Khoirudin mengutip detikcom.

"Yaaah. Presiden, Presiden, Presiden!" teriak peserta.

Event gerak jalan sendiri diadakan di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI serta diikuti oleh simpatisan dan kader PKS se-Jakarta.

Baju yang dikenakan oleh Anies dan kader PKS DKI Jakarta, bergambar foto Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim dan bertuliskan 'Patriot Pelayan Rakyat'.

Kaos yang dikenakan Anies bermotif sama dengan kader PKS. Namun Anies mengenakan rompi biru bertuliskan Jakarta. Ditemui usai acara, Anies mengatakan dirinya memakai kaos pemberian PKS dari panitia acara.

"Dapat pembagian (kaos) kita pakai," kata Anies ditemui di lokasi acara.

Anies tak menjelaskan makna di balik pemakaian kaos itu. Dia mengatakan telah memakai kaos tersebut di pagi hari sebelum ke acara PKS.

"Saya dari tadi pagi sebetulnya sudah pakai baju ini. Dari mulai kegiatan di Palmerah," ujarnya.[cnn]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: