DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menjawab rayuan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di pemilu 2024 dengan guyonan.
Momen itu terjadi dalam diskusi yang digelar Algoritma Research & Consulting. Dialog itu dipancing oleh Ketua DPP PAN Saleh Daulay menggoda Jazuli di tengah diskusi.
"Kalau soal capres cawapres, KIB itu wait and see. Kan sebentar lagi PKS mau gabung juga," kata Saleh sembari tertawa dalam diskusi yang dilaksanakan di Jakarta, Minggu (21/8).
"Jangan salah minum obat," jawab Jazuli menambah riuh tawa di ruang diskusi.
Saleh menyampaikan pihaknya belum mengarahkan dukungan ke salah satu kandidat presiden. KIB masih mengkaji berbagai hal sebelum menentukan pilihan.
Hal itu juga terjadi di internal PAN. Saleh menyebut partainya sedang menjaring aspirasi dari akar rumput.
"Kita sedang melakukan Rakerda dan Rakerwil, tanggal 26-27 Rakernas. Dari yang kita himpun dari raker, dengan partai-partai lain yang bisa menjadi pemimpin nasional," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Golkar, PPP, dan PAN membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. Koalisi itu didirikan dengan tujuan memenangkan Pemilu 2024.
Hingga saat ini, mereka belum mendeklarasikan capres yang akan diusung. Mereka masih sibuk mengonsolidasi koalisi sambil mengajak partai lain. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut akan ada satu partai baru yang bergabung dengan KIB.[cnn]
