logo
×

Jumat, 05 Agustus 2022

Ilham Arief Sirajuddin Buka Suara Soal Rumor Perpecahan di Golkar Sulsel, Ternyata

Ilham Arief Sirajuddin Buka Suara Soal Rumor Perpecahan di Golkar Sulsel, Ternyata

DEMOKRASI.CO.ID - Kembalinya tokoh politik Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ke Partai Golkar disambut hangat sejumlah pihak. Tidak terkecuali oleh para kader dan sesepuh Golkar.

Kembalinya IAS ke Golkar sebagai rumah lamanya usai gagal memimpin Demokrat memang membuat konstalasi politik di Sulsel semakin seru dan berwarna.

IAS kian gencar mensosialisasikan diri lewat roadshow ke 24 kabupaten kota bahwa ia bakal maju bertarung pada Pemilihan Gubernur Sulsel 2024.

Di sisi lain, pasca kembalinya IAS ke Golkar justru memunculkan rumor partai yang dinakhodai Taufan Pawe itu mengalami gejolak internal. Bahkan mencuat wacana bakal digelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk mengganti Taufan Pawe.

Mantan Wali Kota Makassar itu menegaskan tujuannya balik lagi ke partai Golkar, karena ingin membesarkan partai berlambang pohon beringin itu di Sulawesi Selatan.

“Saya jadi tidak enak ketika baru masuk, ada ribut-ribut di internal DPD Golkar Sulsel. Padahal itu isu diributkan sudah lama. Mungkin, saya dianggap bisa memediasi, tapi tidak juga berjalan,” tutur IAS di Makassar, Selasa (5/7/2022).

IAS mengaku hubungannya dengan para kader Golkar terjalin baik, termasuk dengan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.

“Kalau saya pribadi dengan Ketua DPD Golkar Sulsel, tidak ada masalah. Saya sebagai kader Golkar menghormati dia sebagai Ketua,” katanya.

Lebih lanjut kata IAS, pengurus DPD Golkar Sulsel harus terus menjalin konsolidasi agar solid dan kompak. Sehingga bisa meredakan ketegangan diantara pengurus DPD.

“Tapi saya tidak bisa masuk ke wilayah itu karena saya bukan pengurus,” tukas IAS.

Meski bukan pengurus, IAS mengaku sejak dulu adalah pekerja politik. Diberi jabatan ataupun tidak, ia tetap melakukan sosialisasi Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024 dan berjuang membawa Golkar terus berjaya di Sulsel.

IAS berharap kebadirannya di Golkar bisa membuat partai ini semakin teduh dan rindang. Serta berkontribusi mendongkrak elektoral partai dalam menghadapi Pemilu akbar 2024.

“Makanya saya tidak mau larut dalam kondisi itu, saya tetap jalan menemui kader-kader untuk sama-sama membesarkan Partai Golkar. Itu yang saya lakukan,” pungkas IAS yang rencananya bakal dilantik menjadi Ketua Tim Relawan Pemenangan Airlangga Hartarto Sulsel, akhir Juli ini. (dra/fajar)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: