logo
×

Kamis, 04 Agustus 2022

Kenali Mitos dan Fakta Tentang HIV AIDS, Banyak yang Gagal Paham

Kenali Mitos dan Fakta Tentang HIV AIDS, Banyak yang Gagal Paham

DEMOKRASI.CO.ID - HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang masuk ke dalam tubuh manusia dan dapat merusak system jaringan kekebalan tubuh dengan cara menginfeksi limfosit (sel CD4) yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan gejala penyakit yang muncul akibat turunnya sistem kekebalan tubuh.

Penularan virus HIV berbeda dengan infeksi virus yang penularannya melalui seperti gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan demam berdarah, ataupun melalui unggas atau babi yang dapat menyebabkan flu burung atau flu babi.

Penularan virus HIV tidak melaui sentuhan atau ciuman. Virus HIV akan menular apabila seseorang dengan latar belakang terkena virus HIV melakukan hubungan suami istri dengan pasangannya tanpa menggunakan alat pengaman.

Selain itu penggunaan jarum suntik yang telah terkontaminasi darah orang yang terinfeksi HIV membuat seseorang sangat beresiko tertular virus HIV.

Pemahaman yang salah mengenai penularan HIV hingga infeksi virus tersebut membuat beberapa pemahaman-pemahaman yang salah dan harus diluruskan mengenai infeksi tersebut. Berikut ini merupakan 6 mitos dan fakta seputar penyakit HIV AIDS.

Pengidap virus HIV mempunyai umur yang pendek

Setiap pengidap virus HIV cenderung memiliki hal yang berbeda-beda, beberapa pengidap HIV mungkin akan sampai pada tahap AIDS dengan waktu yang singkat, karena virus HIV dengan sangat cepat melemahkan sistem kekebalan tubuhnya.

Namun, tidak sedikit juga pasien yang mengidap virus HIV dapat bertahan hingga bertahun-tahun.

HIV dapat sembuh?

Faktanya hingga sekarang ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan virus HIV secara menyeluruh. Namun pengidap perlu minum obat setiap hari selama seumur, dengan tujuan infeksi HIV bisa dikendalikan.

Mengidap HIV berarti menderita AIDS

Banyak orang yang masih menganggap infeksi virus HIV berarti menderita AIDS. Faktanya, dengan pengobatan yang tepat orang-orang yang mengidap infeksi HIV dapat bertahan selama bertahun-tahun.

Seks menjadi aman bagi sesama pengidap HIV

Pasangan yang sama-sama terinfeksi virus HIV bukan berarti tidak memperhatikan faktor-faktor keamanan lainnya ketika berhubungan intim. Menggunakan alat pengaman seperti kondom ketika berhubungan intim dapat membantu melinungi diri dari penyakit menular seksual lainnya.

Bayi dari ibu yang terinfeksi sudah pasti positif HIV

Ibu yang terinfeksi HIVdapat menularkan kepada bayinya pada saat proses kehamilan atau persalinan. Tetapi, hal tersebut dapat dicegah dengan cara melakukan konsultasi kepada dokter yang terkait dan medapatkan perawatan hingga pengobatan yang tepat. (mg/fajar)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: