logo
×

Minggu, 07 Agustus 2022

Militer Israel Tewaskan 24 Warga Palestina, Militan Gaza Tembakkan 449 Roket

Militer Israel Tewaskan 24 Warga Palestina, Militan Gaza Tembakkan 449 Roket

DEMOKRASI.CO.ID - Militan Gaza melancarkan aksi balasan dengan menembakkan roket ke Israel. Sebelumnya serangan Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 24 orang.

Pasukan Israel dan militan di Gaza saling melancarkan serangan udara dengan meluncurkan roket sejak Sabtu (6/8). Menurut pejabat Palestina, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 24 orang termasuk pemimpin brigade Jihad Islam Palestina.

Tidak ada tanda-tanda peperangan akan berhenti. Militer Israel mengancam akan melakukan operasi militer selama seminggu.

Total 449 Roket

“Militan Gaza menembakkan lebih dari 449 roket ke Israel sebagai pembalasan semalam dan sampai Sabtu,” menurut militer Israel seperti dilansir dari Washingtong Post, Minggu (7/8).

Sebuah serangan di daerah Jabalya di Gaza utara Sabtu malam menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk empat 4, menurut saksi mata. Video di media sosial menunjukkan sejumlah orang yang terluka dievakuasi dengan ambulans. Militer Israel berdalih korban jatuh disebabkan oleh roket Jihad Islam yang salah tembak.

Petugas tanggap darurat melaporkan tidak ada cedera signifikan dari tembakan roket yang menargetkan Israel, karena ribuan penduduk Israel selatan sudah berlindung di ruang aman atau bunker serangan udara komunitas. Beberapa warga sipil dilaporkan menderita luka ringan saat mereka berlari mencari perlindungan, dan dua tentara IDF menderita luka pecahan peluru.

“Korban tewas termasuk beberapa warga sipil, termasuk seorang gadis berusia 5 tahun,” menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Seorang pejabat Israel, mengatakan pihaknya berjanji akan menyelidiki kematian anak itu. Dia berdalih bahwa serangan itu sudah direncanakan dengan hati-hati untuk menghindari melukai orang-orang di sekitarnya.

Setidaknya dua bangunan besar di dekat pantai di Kota Gaza dihancurkan Sabtu. Pejabat Israel mengatakan, bangunan itu memiliki pusat komando dan kontrol yang digunakan oleh Jihadis Islam.

Penduduk sudah diperingatkan dan dievakuasi sebelum serangan terjadi. Kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, mengatakan Israel memikul tanggung jawab penuh atas pertempuran itu. (jpg/fajar)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: