DEMOKRASI.CO.ID - Survei Litbang Kompas menyebutkan pamor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di posisi terendah dalam lima tahun terakhir.
Data survei yang dilakukan pada Juni 2022 itu merekam citra KPK berada di angka 57 persen, atau terendah dalam 5 tahun terakhir.
Pada survei Januari 2015, Litbang Kompas masih mencatat citra KPK di angka 88,5 persen, kemudian turun ke angka 68,8 persen pada Oktober 2015.
Angka itu kembali naik ke angka 78.0 pada April 2016, meskipun sempat turun ke angka 76,6 pada bulan Oktober. Citra KPK kembali naik ke angka 84,8 persen pada April 2017 dan meningkat ke angka 87,3 persen di bulan ke-10.
Kemudian pamor komisi antirasuah itu terus turun hingga angka 65,8 persen pada Agustus 2020 hingga akhirnya kembali meningkat pada April 2021 dengan angka 76,9 persen.
Posisi itu lagi-lagi turun pada Oktober 2021 di angka 68,6 persen, meskipun pada Januari 2022 sempat naik ke angka 76,9 persen.
Menanggapi hal itu, Mantan juru bicara (Jubir) KPK, Febri Diansyah memberikan sindiran kepada politisi partai Gelora, Fahri Hamzah.
"Selamat. Inilah periode kepemimpinan KPK terbaik menurut Fahri Hamzah," tulis Febri di akun Twitter miliknya, Senin (8/8/22).
Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah meminta masyarakat memberikan dukungan ke KPK.
"Beri kepercayaan kepada @KPK_RI … insyaallah mereka akan bekerja lebih baik dari sebelumnya… tugas kita sebagai warga negara adalah taat hukum… semakin baik hukum rakyat akan makin taat… negara adil, bangsa aman dan rakyat makan dan ibadah tenang. #Maju TerusKPK," cuit akun @Fahrihamzah, (16/6/22) lalu.(Ibrahim/Fajar)
