DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan dirinya belum dapat memastikan kapan Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKS akan dideklarasikan.
AHY mengatakan Demokrat masih terus menjalin komunikasi intens dengan kedua partai, dan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Dia mengaku serius dengan rencana koalisi tersebut. Namun, dia tak bisa memastikan waktu deklarasinya.
"Tapi sekali lagi waktunya momentumnya terus kita create dan terus kita songsong ke sana, saya tidak bisa jelaskan ke sana kapan waktu definitifnya," ucap AHY usai acara Natal Demokrat di kawasan, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (8/1).
Lebih lanjut, AHY mengaku tak mau gegabah soal rencana deklarasi koalisi. Ia tak ingin, deklarasi itu justru hanya sesaat, dan bubar di tengah jalan.
Menurut dia, koalisi mestinya dibangun bukan hanya untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan 20 persen suara. Namun, AHY ingin deklarasi juga bersamaan dengan capres dan cawapres.
"Bukan hanya koalisi, oke koalisi 20 persen sudah mencukupi, tapi pada akhirnya rakyat bertanya siapa yang akan membawa perubahan dan perbaikan ini," ucap AHY.
"Siapa tokohnya? Oleh karena itu, idealnya kita mendeklarasikan koalisi sekaligus deklarasi capres dan cawapres," tambahnya.
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi sebelumnya menyebut dua partai politik akan mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai capres dalam waktu dekat.
Dia berujar kedua partai itu sudah sepakat mendukung Anies, tinggal menunggu waktu pengumuman resmi.
Begitu pula dengan Waketum NasDem Ahmad Ali. Dia bahkan mengklaim deklarasi koalisi bersama PKS dan Demokrat kemungkinan bisa dilakukan paling lambat pada Februari.
Ali mengatakan masing-masing partai sudah mempunyai kesamaan sejak melakukan pendekatan dalam setahun terakhir.[cnn]
