logo
×

Minggu, 29 Januari 2023

Astaghfirullah! Anggaran Kemiskinan Habis Rp500 Triliun Cuma Buat Studi Banding dan Rapat di Hotel, Hilmi Firdausi: Bingung..

Astaghfirullah! Anggaran Kemiskinan Habis Rp500 Triliun Cuma Buat Studi Banding dan Rapat di Hotel, Hilmi Firdausi: Bingung..

DEMOKRASI.CO.ID - Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Quran Assa’adah, Ustaz Hilmi Firdausi, ikut menanggapi soal anggaran kemiskinan dengan jumlah ratusan triliun yang digunakan hanya untuk studi banding dan rapat di hotel.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memberikan dana besar untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Sayangnya, anggaran tersebut tidak digunakan dengan semestinya dan tidak tepat sasaran.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, sendiri tampak kesal mengetahui hal itu. Ia mengungkap bahwa anggaran kemiskinan yang disalurkan adalah Rp500 triliun, tapi jumlah angka kemiskinan hanya berkurang sedikit.

Azwar menyebut ketidakefektifan tersebut disebabkan karena kementerian dan lembaga justru sibuk melakukan studi banding serta lebih banyak mengadakan rapat program kemiskinan daripada melakukan aksi nyata.

Ia mengatakan, “Hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga banyak terserap di studi banding kemiskinan, banyak rapat-rapat tentang kemiskinan.”

“Ini saya ulangi lagi menirukan bapak presiden (Jokowi) sehingga dampaknya kurang,” lanjutnya dalam Sosialisasi PermenPANRB No. 1/2023 tentang Jabatan Fungsional dalam acara Sosialisasi PermenPANRB No. 1/2023 tentang Jabatan Fungsional di Jakarta pada Jumat (27/1/2023).

Oleh karena itu, Kemenpan RB mendorong kementerian dan lembaga untuk meningkatkan efektivitas program pengentasan kemiskinan. Kalau tidak, maka akan terulang lagi di mana programnya kemiskinan, tapi anggarannya malah banyak terserap studi banding.

“Untuk RB (reformasi birokrasi)-nya naik tidak harus mengundang konsultan dan rapat di hotel-hotel yang supaya nilai RB nya naik. RB itu dampak bukan administrasi dan tumpukan kertas,” tegasnya.

Mengetahui hal tersebut, Ustaz Hilmi pun keheranan dan bingung mau bicara apa lagi. Padahal ia menilai dengan uang sebesar itu bisa untuk mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

“Astaghfirullah…bingung mau ngomong apa lagi,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Hilmi28 yang diunggah pada Minggu (29/1/2023).

Ia melanjutkan, “Pdhal anggaran sebesar itu besar sekali jumlahnya, bisa digunakan utk mengentaskan kemiskinan & memperbaiki kualitas hidup drpda sekedar utk rapat & studi banding. Btw, yg ngomong data ini Pak Menteri yaa.”[populis]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: