logo
×

Senin, 16 Januari 2023

Brigadir J Minta Bantuin Angkat PC, Eh Tangan Bharada E Malah Ditepis Putri: Dia Maunya Diangkat Sendiri Sama Josua, Tapi..

Brigadir J Minta Bantuin Angkat PC, Eh Tangan Bharada E Malah Ditepis Putri: Dia Maunya Diangkat Sendiri Sama Josua, Tapi..

DEMOKRASI.CO.ID - Seorang aktivis senior, Irma Hutabarat, menyinggung kembali momen di Magelang saat Brigadir J meminta bantuan Bharada E untuk mengangkat Putri Candrawathi yang terbaring lemas di sofa karena sakit.

Hal itu disampaikan olehnya saat berbincang-bincang di salah satu televisi di Indonesia. Awalnya, Irma mengomentari aksi Putri yang menangis di persidangan. Ia merasa istri Ferdy Sambo itu tahu kapan harus menangis.

Ia mengatakan, “Ini seperti adegan action, (tahu) kapan harus nangis gitu. Kalau ‘ketika Susi memegang kaki saya’ terus langsung nangis. Ada satu hal lagi, kalau saya menangis, saya tidak akan pernah mengatakan bahwa saya menangis. Itu tidak seperti itu kalau orang sedih.”

“Lagi pula dalam hal ini, pada saat di Magelang, selain ada Susi, selain ada Kuat, itu juga PC dalam keadaan sakit karena dia di bawah, di sofa, sudah tergeletak,” lanjutnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube tvOneNews pada Senin (16/1/2023)

Setelah itu, Irma menyebut kalau Putri minta diangkat oleh Brigadir J, tapi ia tidak kuat sendirian hingga akhirnya meminta bantuan Bharada E. Namun, tangan Richard justru ditepis oleh PC.

Irma pun menilai kalau mungkin PC memang hanya ingin diangkat oleh Brigadir J. Sayangnya, ia tidak kuat mengangkat Putri sendirian. Oleh karena itu, ia merasa mustahil jika Josua disebut membantingnya tiga kali.

“Dia minta diangkat oleh Josua, Josua tidak mau mengangkat sendiri, panggil Bharada E. Mereka berdua menangkatnya (tapi) ditepis katanya tangannya Ichad. Saya malah berpikir 'oh mungkin maunya dia diangkat sendiri sama Josua tapi Josua tidak kuat',” pungkasnya.

Ia menambahkan, “Mengangkat sendiri saja tidak kuat (makanya) minta bantuan Ichad. Bagaimana Josua membanting tiga kali? Apa dia langsing? Kan tidak. Jadi ada hal-hal yang juga secara teknis tidak mungkin, tapi diulang-ulang gitu.”

Selain itu, Irma juga menyoroti pernyataan PC yang mengaku dikurang ajari oleh Brigadir J. menurutnya, kata tersebut tidak cocok.

“Ada satu hal yang menarik, kalau perempuan diperkosa, tidak akan mungkin dia memakai kata-kata ‘saya dikurang ajari’. Itu beda banget. Kurang ajar itu kalau mungkin dari verbal atau kata-kata,” pungkasnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: