logo
×

Selasa, 24 Januari 2023

Capresnya NasDem Terus Difitnah Sana-Sini: 'Dugaan Saya Karena Anies Bukan Bagian dari Penguasa'

Capresnya NasDem Terus Difitnah Sana-Sini: 'Dugaan Saya Karena Anies Bukan Bagian dari Penguasa'

DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar, ikut memberikan perhatian kepada bakal calon presiden (Capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan yang kerap mendapat serangan fitnah.

Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran Anies bukan bagian dari pihak penguasa.

"Fitnah terhdp Anies sll dilontarkan pihak2 tertentu. Mngp tdk kpd yg lain? Dugaan sy krn Anies mrpkn bkl Capres 2024 yg bukan bagian dr penguasa," cuitnya, dalam akun Twitternya, dilihat Selasa (24/1/2023).

Namun, meski demikian dirinya mengatakan jika masyarakat berada di pihak mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Maka, Anies hrs dihabisi dgn cara apapun. Tetapi myrts rakyat berada di pihak Anies yg ingin perubahan," tambahnya.

Fitnah terhdp Anies sll dilontarkan pihak2 tertentu. Mngp tdk kpd yg lain? Dugaan sy krn Anies mrpkn bkl Capres 2024 yg bukan bagian dr penguasa. Maka, Anies hrs dihabisi dgn cara apapun. Tetapi myrts rakyat berada di pihak Anies yg ingin perubahan. 

Sementara sebelumnya, Pegiat media sosial Zein Assegaf alias Habib Kribo menyampaikan kritikan pedas dengan mengatakan Anies sebagai contoh pemimpin yang tak bakal dipilih rasul.

Adapun pernyataan Habib Kribo terkait penghargaan kepada Anies sebagai anggota Pendiri Dewan Penasihat Internasional di Institut Studi ASEAN Oxford University. 

“Islam itu sudah mem-warning kok, kata Nabi, ‘janganlah kamu mengangkat orang yang meminta-minta jabatan atau terlalu ambisi, janganlah kamu angkat menjadi pemimpin’,” ujar Habib Kribo.

“Kalau orang mau kembali ke ajaran Nabi, selesai. Tipe Anies ini apa, orang yang ditolak oleh Rasul karena minta-minta, terus terlalu ambisi sampai ke luar negeri jual diri,” tambah dia.

“Saya itu kemarin lihat Anies berkunjung ke London terus ke Eropa ini, saya pikir nih, mental budak ini orang. Eh, sebentar-sebentar Anies ke London dapat penghargaan dan sebagainya,” ungkapnya.

“Kita ini lagi perang ekonomi, Indonesia nih ya, kita lebih dapat tekanan dari Eropa ngapain Anies berangkat ke sana? Itu kan mental budak, hanya menyembah,” lanjutnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: