![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQIpfZt0kqnhsXZD7121sq3LDcr-a2LZ5hpLejLPJHZY-Dq6RxbGMlZZ_WO_5h3hkGelh7iz-NOkF-Ey8guwr4kdijVggPlqpweQPyEt5Sjhxi_RfcpwCXXm_tkyoVd6zLxO_So07gcXhdodLw1nDrvkQnx7Am3UuiAgOHUHvwFQ96l7fPBh-dTYTI/w640-h426/antarafoto-sidang-lanjutan-kasus-pembunuhan-berencana-brigadir-j-21112022-fzn-3.jpg)
DEMOKRASI.CO.ID - Video terkait terdakwa pembunuhan Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E beredar di media sosial melalui sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 24 Januari 2023.
Sampul dan judul video seolah mengeklaim bahwa Bharada E mengalami depresi berat hingga dilarikan ke rumah sakit usai menerima tuntutan 12 tahun penjara.
"BHARADA E DEPRESI BERAT KONDISINYA SANGAT MENGHAWATIRKAN SETELAH DIVONIS 12 TAHUN," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"BHARADA E DIBAWA KERUMAH SAKIT // DIDUGA DEPRESI SETELAH DITUNTUT 12 TAHUN PENJARA ??" demikian bunyi judul video terkait.
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada informasi terkait Bharada E depresi berat hingga dilarikan ke rumah sakit usai menerima tuntutan.
Video membahas kondisi terkini Bharada E. Menurut Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo, Bharada E sempat terguncang usai menerima tuntutan. Meski demikian, Bharada E saat ini dalam keadaan baik dan siap untuk menjalani sidang selanjutnya.
Narasi yang dibacakan sesuai dengan artikel Ayojakarta.com berjudul "Mengejutkan! Ketua LPSK Beberkan Kondisi Terkini Richard Eliezer usai Tuntutan JPU: Shock, Datangkan Psikolog", tayang pada 23 Januari 2023.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi Bharada E depresi berat usai menerima tuntutan adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang menyatakan demikian. [populis]