logo
×

Kamis, 26 Januari 2023

Dugaan Korupsi Bansos Era Anies Baswedan, Novel Baswedan Angkat Bicara, Langsung Bicara Blak-blakan: Ini Sudah Kebanget Banget!

Dugaan Korupsi Bansos Era Anies Baswedan, Novel Baswedan Angkat Bicara, Langsung Bicara Blak-blakan: Ini Sudah Kebanget Banget!

DEMOKRASI.CO.ID - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan angkat bicara mengenai dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) Covid-19 untuk warga Jakarta. Dugaan korupsi bansos itu disebut-sebut terjadi saat Anies Baswedan yang juga saudara sepupu Novel Baswedan itu menjabat Gubernur DKI.

Menurut Novel,  jika nanti terbukti kebenaran dugaan korupsi tersebut, maka para pelakunya mesti dihukum berat. Baginya korupsi bansos bagi masyarakat yang  sedang terhimpit masalah ekonomi adalah sebuah perbuatan yang sudah kelewat keji. 

"Kasus bansos itu kasus yang dipemberitaan, diperbincangkan kita sebelumnya pun saya katakan bahwa ini kasus korupsi yang kebangetan," kata Novel dilansir dari saluran Youtube pribadinya Kamis (26/1/2023).

Novel mengaku mengutuk keras para pelaku yang tega menilap jatah masyarakat yang sedang terhimpit berbagai masalah ekonomi. Para pelakunya kata dia seharusnya dihukum seberat-beratnya.

"Saat masyarakat sedang susah, saat mereka sedang memerlukan, masyarakat-masyarakat ekonomi lemah sedang memerlukan bantuan. Terus ada orang tertentu mengambil kesempatan itu untuk mencari keuntungan dengan cara yang ilegal, dengan cara korupsi tadi," tuturnya.

Novel sendiri mengaku mendukung penuh pengusutan dugaan korupsi bansos DKI Jakarta Era Anies Baswedan itu. Dia lantas meminta masyarakat yang memiliki data-data terkait dugaan rasuah tersebut agar segera melaporkannya ke KPK.

"Ya memang harus diusut, kalau ya memang ada yang punya bahan dilaporkan," ujar mantan Ketua KPK yang pernah menjadi korban penyiraman air keras ini.

Adapun  dugaan korupsi Bansos era Anies Baswedan itu sempat menjadi perbincangan publik jagat maya setelah pegiat media sosial yang juga loyalis Jokowi Rudi Valinka membeberkan sejumlah bukti korupsi itu dalam unggahannya. 

Tak lama setelah peristiwa itu, sebuah video yang memperlihatkan ratusan ton beras yang membusuk di sebuah gudang milik BUMD DKI Jakarta juga tersebar luas di dunia maya, beras dengan total anggaran hingga miliaran rupiah itu disebut-sebut sengaja tak disalurkan ke masyarakat dan kini membusuk.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: