logo
×

Selasa, 31 Januari 2023

Ketimbang Mas Agus yang Nol Pengalaman, Anies Baswedan Dibisikin Suruh Pilih Aher Jadi Cawapres

Ketimbang Mas Agus yang Nol Pengalaman, Anies Baswedan Dibisikin Suruh Pilih Aher Jadi Cawapres

DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat Politik, Fernando Emas menilai Ahmad Heryawan (Aher) adalah sosok yang paling pas ditunjuk sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan. Kader PKS itu disebut punya atribut lengkap yang dianggap mumpuni untuk membantu Anies Baswedan menyelesaikan berbagai persoalan, terlebih yang bersangkutan sudah punya banyak pengalaman di pemerintahan.

Aher kata kata Fernando Emas jauh lebih layak menjadi Capres ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bahkan sama sekali tak punya pengalaman di pemerintahan. 

"Seandainya Cawapres Anies Baswedan dari internal kader partai Koalisi Perubahan lebih baik memilih Ahmad Heryawan. Karena lebih memiliki pengalaman dibandingkan AHY," katanya saat dikonfirmasi Populis.id pada Selasa (31/01/2023).

Kendati demikian, Fernando Emas mengatakan jika membaca gelagat dari koalisi perubahan sebagai pengusung Anies Baswedan, AHY justru berpeluang lebih besar didapuk menjadi calon wakil presiden walau putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini tak punya pengalaman apa-apa. 

"Maka, sebaiknya AHY merelakan dan memberikan Anies Baswedan memilih siapa yang akan menjadi pendampingnya karena kalau berpasangan dengannya akan semakin memperkecil peluang kemenangan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung oleh Koalisi Perubahan," tegasnya.

Fernando membeberkan, Cawapres dari luar misalnya dengan memberikan peluang kepada Gatot Nurmantyo. Karena memang secara pengalaman dan karier di TNI lebih baik dari AHY.

"Atau memasangkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno yang pernah dipasangkan pada saat pilkada DKI Jakarta," tegasnya.

"Selain itu, Sandi juga memiliki modal politik yang cukup kuat dibandingkan AHY. Sehingga paling tidak akan membuka peluang lebih baik dari AHY," pungkasnya.

Ia juga menjelaskan, pengambilan Cawapres dari luar koalisi tentu mempengaruhi modal untuk Pemilu. Persoalan modal kampanye, kata dia, tentu yang sangat berpengaruh dalam keputusan penentuan cawapres. 

"Kalau memang sosok dari eksternal partai Koalisi Perubahan mampu memenuhi biaya kampanye pilpres dan partai sangat mungkin bisa diterima atau AHY mampu menyediakannya sehingga PKS mau menerima AHY," tandasnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: