DEMOKRASI.CO.ID - Aktivis sosial kemasyarakatan keturunan Tionghoa sekaligus loyalis garis keras calon Presiden NasDem Anies Baswedan, Lieus Sungkharisma meninggal dunia. Pria yang sempat bertentangan keras dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu menghembuskan nafas terakhirnya pada pada Selasa (24/1/2023) malam pukul 20.45 WIB.
Kabar duka itu pertama kali disampaikan Ketua Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer melalui unggahan di akun pribadinya di Instagram.
"Selamat jalan sahabatku RIP," tulis Noel yang akrab disapa, Rabu (25/1).
Terpisah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga menyampaikan kabar duka atas meninggalnya pria yang pernah menjadi pengurus Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) itu.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya Lieus Sungkharisma.
"Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan bersikap. Sungguh sedih dan merasa kehilangan," kata Fadli Zon melalui akun pribadinya @fadlizon di Twitter, yang dikutip Rabu (25/1/2023).
Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat V itu menyampaikan dirinya mengenal Lieus Sungkharisma sejak 1992.
"Ketika almarhum menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus," ucapnya.
Gemabudhi adalah Gerakan Muda Buddhis Indonesia, dan Lieus Sungkharisma pernah menjabat sebagai ketua umumnya pada 1985.[populis]
