DEMOKRASI.CO.ID - Sekretaris Majlis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menanggapi sentilan Habib Kribo terkait langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menggelontorkan dana jumbo hingga Rp1 triliun untuk membangun masjid mewah bernama AL-Jabbar.
Slamet membalas pernyataan Habib Kribo yang menyebut bahwa pembangunan masjid mewah itu akan merusak agama islam. Menurut Slamet, yang lebih rusak adalah sikap Habib Kribo jika lebih suka datang ke gereja, padahal dirinya muslim.
"Lebih rusak kalau Pak Kribo yang islam gak doyan ke masjid malah doyan ke gereja," kata Slamet saat dikonfirmasi Populis.id, Rabu (11/1/2023).
Kendati begitu, Slamet tetap mengkritisi pembangunan masjid dengan anggaran fantastis tersebut. Ia menilai, pembangunan masjid Al-Jabbar harus diiringi dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadai agar bangunan tersebut bisa terawat.
"Jika SDM dan manajemennya tidak siap untuk mengurus masjid kemudian berdampak pada kotornya masjid," ujarnya.
Disisi lain, kelompok Habib Rizieq Shihab ini khawatir masjid dengan bangunan megah itu akan beralih fungsi dari tempat ibadah menjadi tempat wisata. Apalagi jika masjid tersebut sengaja dibangun semata-mata berdasarkan kepentingan politik.
"Dan beralih fungsi dari tempat ibadah menjadi tempat wisata apalagi kalau pembangunannya bernuansa politik," pungkasnya.
Sebelumnya, Habib Kribo mengkritik keras Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menggelontorkan dana hingga Rp1 triliun untuk membangun masjid bernama AL-Jabbar. Ia menilai hal itu bisa merusak islam karena terkesan memamerkan kemewahan rumah ibadah.
"Apakah Islam cuman hanya mau pamer masjid? Yang kanan kiri itu kemiskinan. Ini melahirkan generasi gagal,” kata Habib Kribo dalam sebuah video di saluran Youtubenya dilansir Selasa (10/1/2023).
Menurut Habib Kribo, hal seperti itu tidak hanya dilakukan Ridwan Kamil, tapi juga banyak dilakukan kepala daerah lainnya. Ia merasa kesal, karena menduga bangunan masjid yang mewah-mewah itu sengaja didirikan sebagai bukti warisan saat menjabat sebagai pemimpin.
"Mereka tuh membangun masjid apa? Supaya dikenang ini saya membangun masjid. Itu bukan tujuan agama. Kalau begini terus, agama akan hancur. Yang ada apa, besok apa? Islam tinggal namanya aja dan bangunan-bangunan masjid. Yang bagus itu diberikan kepada manusia,” tukas Habib Kribo.[populis]
